Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Tips Unik Menghadapi Ujian Ala Santri

Tips Unik Menghadapi Ujian Ala Santri
Tips Unik Menghadapi Ujian Ala Santri

Tips Unik Menghadapi Ujian Ala Santri

Tips Unik
Tips Unik

Manusia sebagai makhluk hidup spesial yang diberi akal dan jasad selalu diliputi oleh ujian. Satu ujian telah terselesaikan datang lagi ujian yang baru dan ujian tersebut bisa ujian berat ataupun ringan dan kita sebagai manusia mau tak mau harus menghadapinya karena dengan ujian tersebutlah kita menjadi manusia yang kuat.

Mengambil kutipan lirik lagu dari The Jenggot yang berjudul “Tuhan Tahu Kita Mampu” yaitu “Bahwa tuhan sebenarnya memberi ujian padamu untuk mengukur kadar keimananmu, untuk mengangkat meninggikan levelmu. Tak ada ujian yang tak bisa dilalui karena tuhan telah mengukur diri ini dan kita lebih baik hadapi segala beban diri ini hadapi dengan ikhlas di hati”.

Jadi, jika kita ingin menjadi hamba Allah yang terbaik di sisi-Nya yang harus kita lakukan adalah menghadapi segala ujian dengan ikhlas dihati karena dengan ujianlah Allah mengukur kadar keimanan kita dan jika kita mampu melewatinya maka menaiklah level kita di sisi Allah.

Santri juga sama halnya seperti yang lain, banyak ujian yang dihadapi santri salah satunya adalah Ujian Semester yang diadakan 4 Kali dalam setahun dan Santri mempunyai tips unik tersendiri untuk mempersiapkan Ujian Semester tersebut yaitu:

  1. Muwajah Malam
Tips Unik 1 Muwajah Malam
Tips Unik 1 Muwajah Malam

Pasti banyak yang bertanya apa itu muwajah, bahasa apa itu?, bahasa jermankah? Nggak bro, Muwajah Malam adalah suatu aktifitas santri yang dilakukan pada malam hari biasanya dimulai setelah sholat isya santri berpencar keseluruh area pondok dari lapangan, masjid, taman, jalan, gazebo bahkan WC *kalo kebelet.

Intinya seluruh santri berpencar ke tempat yang menurutnya nyaman, ngapain? Mabar Mobile Legends atau Arena Of Valor bareng ustads, Nggaklah yang pastinya Belajar dan biasa yang dilakukan santri saat ber-muwajah adalah mengulang materi yang telah diajarkan ustadz waktu dikelas gunanya untuk memantapkan ingatan materi yang telah disampaikan oleh ustadznya.

  1. Membawa buku KD (kapanpun dan dimanapun)
Membawa Buku
Membawa Buku

Biasanya santri yang hendak menghadapi Ujian Semester mereka diberi pengarahan oleh ustadznya untuk selalu membawa buku kapanpun dan dimanapun mereka berada, ketika hendak kemasjid bawa buku, kelapangan bawa buku, bahkan ketika ke kamar mandi bawa buku dan jika salah seorang santri ketahuan atau bahasa zaman nownya tercyduk atau ketiwaw tidak membawa buku maka santri tersebut pantas untuk diberi hukuman biasanya hukumannya adalah menghafal pelajaran *pengalaman pribadi.

  1. Kepo terhadap ustadz
Kepo Ustadz
Kepo Ustadz

Bukan Santri namanya kalau nggak selalu memanfaatkan yang ada termasuk ustadznya biasanya yang dilakukan santri ketika dekat waktu ujian adalah mencari ustadznya dan dengan PeDe-nya bertanya kepada ustadnya perihal yang tidak dimengertinya dan mau tidak mau ustadz tersebut harus mengajari santri tersebut lagi hingga ia mengerti dan bisa dikatan mampu untuk menjawa soal-soal pada ujian dan biasanya kasus ini terjadi pada ustadz yang mengajar mata pelajaran Matematika.

  1. Melengkapi catatan pelajaran

Kebanyakan Santri ketika ustadznya sedang menjelaskan pelajaran dan disuruh untuk mencatatnya santri tersebut jarang ada yang mencatat, alasannnya macam-macam kayak Gado – gado dari mulai pulpen hilang, habis atau ketinggalan, buku catatan ketinggalan, ustadznya menjelaskannya terlalu cepat atau tidak dimengerti atau nggak karena santri tersebut tertidur. Dan mereka melengkapinya ketika dekat waktu ujian, kata mereka sih biar pelajaran yang mereka catat mengertinya ketika dekat ujian.  Jadi ketika ujian mereka masih ingat apa yang diajarkan oleh ustdaznya walaupun ketika dijelaskan dikelas mereka tertidur.

  1. Banyak berdoa

Usaha tanpa doa adalah sombong artinya kita melupakan bahwa apa yang telah kita dapat selama dari mulai pelajaran kelas, pengalaman adalah berasal dari Allah dan kita harus berterimakasih kepada-Nya dengan cara selalu berdoa kepada-Nya agar apa yang kita peroleh hingga saat ini menjadi varokah dan diridoi oleh Allah SWT. Begitu pula dengan santri, ketika mendekati waktu ujian salah satu yang dikencangkan adalah Doa. 5 Sholat Fardu tidak lupa untuk berdoa, ketika dijalan berDzikir karena mereka tahu dengan berdoalah Allah akan memberikan yang terbaik pada ujian mereka

  1. Memperbanyak Ibadah Sunnah
shalat-dhuha
shalat-dhuha

Ada program dari pengurus santri ketika mendekati waktu ujian yaitu mewajibkan para santrinya untuk melaksanakan sholat hajat 2 rakaat. Kegiatan tersebut dimaksudkan agar hajat para santri yaitu ujian semester mendapat nilai yang terbaik. Selain sholat hajat para santri juga ditekankan ibadah-ibadah yang lain seperti sholat qobliyah dan ba’diyah, sholat tahajud dan masih banyak lagi amalan sunnah yang dilakukan santri.

  1. Belajar hingga larut malam
Belajar Larut Malam
Belajar Larut Malam

Setelah santri melakukan kegiatan muwajah selanjutnya adalah setelah doa sebelum tidur para santri juga diwajibkan oleh pengurus santri untuk kembali belajar hingga pukul 23.00 atau jam 11 malam. Yang biasanya santri diwajibkan tidur pukul 10 malam tapi ketika mendekati waktu ujian santri diberi keluasaan untuk belajar hingga pukul 11 malam dan hal tersebut dimanfaat oleh santri untuk lebih memantapkan lagi apa yang tadi diulang pada muwajah.

  1. Banyak Makan
Makan
Makan

Belajar dengan perut kosong kata santri sangatlah mengganggu karena dengan perut kosong membuat saat belajar nanti menjadi tidak fokus dan nantinya bukan pelajaran yang dipikirkan melainkan makanan. Maka dari itu saat suasana-suasana ujian biasanya para santri menghubungi orang tuanya dan meminta untuk mengirim paket makanan yang alasannya adalah agar belajarnya lebih fokus.

  1. Fotokopi catatan teman

Ini adalah tips yang terakhir yang dilakukan santri ketika sedang mendekati waktu ujian yaitu memfotokopi catatan temannya. Jika dicatat ulang tidak cukup waktu, maka caranya adalah dengan memfotokopi catatan temannya alhasil santri tersebut mau nggak mau harus mengeluarkan uang jajannya.


Difa Raihan Habibi [DN14]

Pendaftaran Santri Baru