Tak ada yang mengetahui musibah datang menyapa dengan tiba-tiba. Keadaan aktivitas sehari-hari berubah begitu cepat beberapa orang langsung mengambil sikap, mencari cara untuk semuanya tetap berjalan seperti biasa.
Keadaan memaksa kita diam “Dirumah Aja”.
Kehidupan yang biasanya bertemu dengan kawan,teman,kerabat,sahabat,guru, bahkan sang pencipta langit dan bumi secara face to face ditempat yang selalu menjadi saksi sebuah perjalanan hidup, harus merelakan menahan rindu untuk bertemu.
Namun ini bukanlah suatu derita atau alasan dalam hidup. Janji Allah SWT selalu memberikan kemudahan dalam segala ujiannya.
فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا
“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS. Al Insyiraah: 5)
Ayat ini pun diulang setelah itu,
إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا
“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS. Al Insyiraah:6)
Karena itu kita tak perlu sedih dengan keadaan.
Dengan akal fikiran yang diberikan oleh sang pencipta untuk hambanya semua persoalan serta hambatan bisa tuntas terselesaikan.
Dimasa wabah covid 19 ini, silaturahmi antar keluarga terdekat kian menjadi meningkat lekat selalu mendekat, menghabiskan waktu bersama keluarga karena yang semula jauh pun menjadi dekat dalam arahan pemerintah yang harus dipatuhi -lockdown-.
Kini silahturahmi bersama kerabat mendekat. Ya, Islam merupakan salah satu agama yang menganjurkan umatnya untuk senantiasa berbuat baik.
Dan dengan pulang ke kampung halaman silaturahmi ini terwujud, merupakan salah satu amalan yang bisa dilakukan.
Menjalin silaturahmi merupakan salah satu cara mewujudkan ukhuwah islamiyah dan dapat dilakukan dengan cara mengunjungi sanak saudara, dan keluarga.
Walaupun masih ada yang tertinggal, jarak bukan lagi menjadi alasan. Teknologi semakin berkembang bukan?
Kita dapat membuat ukhuwah menjadi semakin seimbang. Dengan adanya beberapa fasilitas seperti ini:
- Vidio call melalui WhatsApp
- Google duo
- Zoom
- Microsoft team
- Dll
Ukhuwah online semakin meluas, kita yang semulanya menabung rindu telah terobati melalui temu dihadapan layar.
Bahkan yang saudara serta teman pun bertambah lewat acara online yang diadakan oleh banyak orang.
Pentingnya menjaga dan memelihara ukhuwah juga diajarkan oleh Rasulullah SAW. ‘’Orang Mukmin itu bagaikan satu jasad, atau bagaikan bangunan yang saling mengukuhkan,’’ sabda Nabi SAW dalam hadis yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim.
Dasar ajaran ukhuwah bersumber dari surah Al-Hujurat ayat 10, ‘’Sesungguhnya orang-orang Mukmin adalah bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat.’’ kini saatnya kita tetap bahagia, Sesungguhnya kesatuan adalah modal kesuksesan. (KOPDAR/Khadijah&Mbafer)
