(Jakarta, 26 Sepetember 2016) Peningkatan Kompetensi Guru atau yang sering disebut dengan Ta’hil Mudarrisin yaitu suatu proses belajar yang dilaksanakan oleh Yayasan Pondok Pesantren Darunnajah yang ditujukan untuk sleuruh Guru Pesantren Darunnajah pusat maupun cabangnya. Ta’hil ini di laksanakan setiap satu minggu sekali yaitu tepatnya 4 hari tiga malam, yang sudah terjadwal untuk setiap mata pelajaran yang diajarkan di Pesantren Darunnajah, yang diselenggarakan oleh pihak Tarbiyyatul Mu’allim Wal Mua’llimat (TMI) Darunnajah Pusat.
Ta’hil ini diselenggarakan di Darunnajah Learning Center atau Villa milik Pesantren Darunnajah Taman Bunga Nusantara Kawung Luwuk Cipanas Jawa Barat. Ketenangan, pengalaman, serta silaturrahim antar guru pusat dan cabang, karena tidak hanya ilmu yang bermanfaat dan bertambah itulah yang dirasakan oleh setiap guru Pesantren Darunnajah. Adapun konsep yang disusun oleh Yayasan Darunnajah sangatlah berkesan dan mampu diikuti oleh setipa guru yang terlibat demi meningkatkan kompetensi guru agar berkemampuan unggul dan menguasai segenap ilmu dibidangnya masing-masing.
Konsepnya adalah sebuah konsep yang diambil dari Thoriqoh Tadris (Cara Mengajar) Pondok Pesantren yang di dalamnya terdapat pembelajaran yang diajarkan oleh pemateri yang telah dipilih dibidangnya masing-masing seperti pembelajaran formal dikelas, menyamakan silabus atau buku panduan yang dipakai dlaam mengajar, dan Peer Teaching (praktek mengajar) yang dipilih langsung dengan cara mengundi diantara guru yang mengikuti.
Tepatnya pada kali ini tanggal 25 September 2016 yaitu pelajaran Fara’id (pembagian harta pusaka) yang sebagai pemtarinya yaitu K.H Saefuddin Arief yang merupakan sebagai Ketua Yaysan Pondok Pesantren Darunnajah. (DNCOM/si)
