Sukses Dalam Ujian
Ujian merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan kepahaman dan kemampuan santri/wati setelah proses belajar mengajar selama Kegiatan Belajar Mengajar yang telah ditentukan dalam bidang masing- masing pelajarannya dan juga bertujuan untuk memperoleh pengakuan atas prestasi belajar dan merupakan salah satu syarat kelulusan dari satuan pendidikan. Mata pelajaran yang diujikan telah mereka pelajari sebelumnya di kelas dan dalam jangka waktu yang panjang. Waktu pelaksanaan ujian biasanya dilaksanakan pada akhir tahun akademik sesuai dengan kalender pendidikan satuan pendidikan masing-masing. Ujian merupakan sarana anak untuk belajar lebih memahami pelajaran yang telah di tentukan oleh pengajar juga mereka harus memenuhi standar kompetensi kelulusan.
Syarat Apa Saja Yang Harus Dipenuhi?
Banyak anak sekolah diluar sana yang terkadang tidak memenuhi syarat ujian lalu mereka putus sekolah hanya karena tidak bisa memenuhi syarat-syarat ujian tersebut, begitu pula dengan santri/wati jika tidak memenuhi syarat maka tidak akan diikut sertakan dalam ujian din pondok. Syarat apa saja kah yang harus dipenuhi santri/wati?
- Menghafal Juz ‘Amma ( Juz 30)
- Menghafal Ibadah amaliyah maupun ibadah qouliyyah.
- Melunasi SPP atau pembayaran Administrasi pondok.
- Melengkapi buku-buku pelajaran
Syarat yang terakhir juga bertujuan untuk membantu santri/wati dalam mencari solusi dalam belajar , karena jika santri/wati tidak memiliki buku-buku pelajaran , maka ia akan kesusahan dalam belajar dan mencari solusi dalam memecahkan soal ujian yang akan di ujikan, maka dari itu kita sebagai guru, ada baiknya kita mengontol dan memeriksakan buku santri/wati setiap pelajaran berlangsung.
Solusi Belajar Saat Persiapan Ujian
- Buatlah jadwal untuk membaca ulang materi yang akan diuji setidaknya satu minggu sebelum ujian berlangsung.
- Perhatikan materi yang di jelaskan guru pada saat di kelas karena itu akan sangat membantu dalam ujian nanti. Jangan hanya sekedar ingin menyerap pelajaran, tetapi harus berusaha menjadi pelajar yang aktif.
- Biasakan mencatat pelajaran yang disampaikan dengan baik, karena dengan mencacat nya kita akan selalu ingat, tetapi juga jangan lupa mendengarkan apa yang disampaikan guru pada saat dikelas. Lalu bacalah cacatan yang telah kita tulis setiap pulang sekolah, dengan begitu akan mudah menghafal informasi yang telah kita dapatkan dikelas tadi.
- Jadikan belajar sebagai suatu kebiasaan. Dengan adanya jadwal belajar, kita akan mudah termotivasi untuk mencapai nilai yang di harapkan.
- Jangan lupa berdo’a sebelum dan sesudah belajar agar Allah memudahkan segalanya.
Menciptakan Lingkungan Yang Mendukung Dalam Proses Belajar
Bagi seorang pelajar, belajar itu sangat dibutuhkan untuk menghadapi ujian. Maka dari itu, bagaimana caranya untuk menciptakan lingkungan yang mendukung dalam proses belajar? Diantara nya sebagai berikut:
- Carilah tempat belajar yang bersih, rapi, dan tenang.
- Belajarlah di tempat yang terang, jangan ditempat yang gelap.
- Jika tidak suka dengan keadaan yang bising maka carilah tempat yang sepi dan tidak banyak orang agar konsentrasi.
Menerapkan Pola Belajar Yang Baik
- Tentukan waktu belajar yang baik. Jika kita sudah lelah maka istirahatlah sejenak, jangan terlalu memaksakan diri sendiri untuk belajar hingga larut malam.
- Mulailah belajar secepat mungkin, dalam artian jangan membiarkan satu pelajaran kita tidak memahaminya, maka dari itu bertanyalah jangan hanya diam dan menumpuk pelajaran. Baiknya kita menghafal dan memahami nya sebelum ujian datang, sehingga kita tidak kewalahan dalam menghafal semua pelajaran yang akan diujikan.
- Membaca berulang-ulang, terlebih lagi dalam pelajaran sejarah dan pelajaran yang mempunyai materi teoretis.
- Temukan gaya belajar diri sendiri. Jika kita lebih menyukai belajar dengan duduk diam dan sendiri maka lakukanlah. Dan sebaliknya, semua itu tergantung pada diri sendiri.
- Bertanyalah kepada diri anda sendiri seperti layaknya guru, lalu itu akan memudahkan kita dalam belajar.
- Mintalah bantuan jika kita tidak memahami suatu pelajaran kepada teman kita maupun guru kita sendiri.
Menjaga Motivasi
- Beristirahatlah yang cukup. Karena jika kita kelelahan dalam belajar, kita tidak akan bisa membaca bahkan menghafalnya dengan baik dan benar. Jika kita terlalu memaksakan diri sendiri untuk belajar, maka yang terjadi bukan akan berhasil mengingatnya kembali tetapi justru akan hilang dan menjadi buyar karena kita menghafal tanpa memahami makna nya.
- Biasakanlah berfikir positif, tetapi tetaplah bekerja keras. Percaya diri adalah yang paling penting dalam ujian karena keinginan sukses itu berawal dari diri sendiri bukan dari orang lain.
- Ajaklah teman kita untuk bekerjasama dalam memecahkan suatu pelajaran. Karena dengan cara ini kita akan mendapatkan informasi lebih dari teman kita yang mungkin kita tidak mengetahuinya. Tetapi jangan banyak bercanda.
Mempersiapkan Diri Pada Saat Ujian
- Berusaha lah tidur cepat. Jika kita tidur cepat maka kita akan bangun lebih cepat juga dan akan belajar pada waktu pagi dengan otak yang fresh. Dan baiknya kita sebagai agama islam sholat tahajud untuk meminta kemudahan pada saat ujian nanti.
- Sarapan pagi untuk kesehatan tetap terjaga. Pada saat ujian berlangsung pasti kita akan merasakan lapar yang luar biasa, karena kita mengeluarkan banyak tenaga dan pikiran untuk menjawab soal-soal ujian. Maka dari itu makanlah sebelum memasuki ruang ujian.
- Berdo’a lah kepada Allah SWT sebelum menjawab soal-soal ujian yang diberikan agar berada dalam lindungan dan bimbingan Allah SWT.
Dalil Tentang Ujian
“Tak seorang muslim pun di timpa gangguan semisal tusukan duri atau yang lebih berat dari padanya, melainkan dengan ujian itu Allah menghapuskan perbuatan buruknya serta menggugurkan dosa-dosanya sebagaimana pun kayu yang menggugurkan daun-daunnya.”
Dalam hadits diatas kita mengetahui bahwa Allah tidak akan memberi ujian kepada hambaNya lebih dari kemampuannya. Jadi jangan lah takut untuk menghadapi ujian , karena Allah akan membantu kita jika kita datang kepada-Nya.
Hikmah Ujian
Hikmah setelah ujian yang kita rasakan ialah memahami dan mengetahui kemampuan belajar kita selama kegiatan belajar mengajar dikelas maupun diluar kelas. Memotivasi kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan berusaha lebih banyak lagi dari sebelumnya. Karena kesuksekan akan datang jika kita percaya dan mau berusaha. Kita sukses karena diri sendiri.
(Shofa Agniya Nur Azizah)