Silaturrahim Mahasiswa UIM Dengan Ketua MUI dan Ketua Umum Yayasan Darunnajah

MADINAH/alumnidn.org – Mahasiswa Universitas Islam Madinah mengadakan silaturrahim dengan Ketua MUI (Majelis Ulama Indonesia) Pusat, Ustadz KH. Ahmad Cholil Ridwan, Lc dan Ketua Umum Yayasan Darunnajah, Ustadz KH. Saifuddin Arief, SH, MH di Ruang makan Hotel Royal Andalus Suites Madinah pada hari Rabu, 5 Jumada ats-Tsaniyyah 1436 H/25 Maret 2015 M setelah salat isya. Acara ini dihadiri oleh 20 mahasiswa, diawali dengan pembukaan oleh MC, Ustadz Aqdi Rofiq Asnawi, dan sambutan dari Ustadz Saifuddin, dan diakhiri dengan tausiyah yang disampaikan oleh Kyai Cholil.

Ustadz Ahmad Cholil menceritakan pengalaman keorganisasian beliau, mulai dari lulus dari Pondok Modern Darussalam Gontor tahun 1956, beliau aktif di PII (Pelajar Islam Indonesia), baik di pengurus ranting, pengurus cabang, pengurus wilayah hingga akhirnya beliau menjadi Ketua Umum pengurus besar PII. Pada tahun 1970, beliau melanjutkan studinya di Universitas Islam Madinah, dan pada tahun 1972-1974 beliau mendapatkan amanah sebagai Ketua PPI (Perhimpunan Pelajar Indonesia) Arab Saudi.

Semoga silaturrahim ini dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa yang hadir dalam kesempatan kali ini, pesan Ustadz Saifuddin agar kami menggeluti satu atau dua ilmu khusus, sebagaimana beliau fokus dalam ilmu faraidh dan ilmu kenotariatan, adapun pesan Kyai Cholil adalah agar umat islam tidak buta politik serta agar kami terus menghidupkan sunnah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, yakni 5 sunnah yang kita lupakan

1. Rasulullah bukan hanya pemimpin agama, beliau juga merupakan pemimpin negara.

2. Madinah adalah sebuah negara.

3. Masjid bukanlah hanya sebuah tempat ibadah, namun adalah pusat kegiatan umat islam.

4. Al-Qur’an bukanlah hanya sebuah kitab suci yang dibaca atau kaligrafi yang menjadi hiasan, namun adalah sebuah hukum yang diturunkan oleh Allah.

5. Jihad di jalan Allah bukanlah hanya perang, melainkan ia adalah ibadah, namun jangan disalahpahami, jihad disini merupakan jihad yang memiliki ketentuan-ketentuan sesuai al-Qur’an, al-Hadis dan ijma para ulama

Oleh karena itu, Kyai Cholil memberikan masukan kepada pemerintah serta institusi pendidikan islam, agar memasukan mata pelajaran siyasah syar’iyyah (Politik Islam) kepada pelajar kelas 12 SMA/MA, adapun kitab rujukan dalam mapel ini, bisa menggunakan Kitab Siyasah Syar’iyyah, karya Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah, atau Kitab al-Ahkam as-Sulthaniyyah karya Imam al-Mawardi, atau Kitab Muqaddimah karya Ibnu Khaldun. Semoga silaturrahim ini bermanfaat untuk seluruh mahasiswa yang hadir dalam acara ini. (Imam Khairul Annas)