Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Suasana Sholat Idul Adha 1439 H di Pondok Pesantren Darunnajah 5

Pondok Pesantren An-Nahl Darunnajah 5-Pagi hari ini. Pada pagi hari yang sejuk ini suasana Pondok Pesantren An-Nahl diramaikan oleh alunan takbir yang di alunkan di masjid Darunnajah 5.

Para warga Pondok Pesantren An-Nahl dan sekitarnya setelah melakukan sholat subuh berjamaah, Segera menyiapkan diri untuk melaksanakan sholat Idul Adha yang di adakan di masjid Kubah 9 Ar-Raihan Darunnajah 5 pada pukul 07.00 WIB.

Pembacaan jumlah hewan qurban Pondok Pesantren Darunnajah 5 yang dilakukan oleh Ustd Ilham Nuralam selaku ketua panitia qurban
Pembacaan jumlah hewan qurban Pondok Pesantren Darunnajah 5 yang dilakukan oleh Ustd Ilham Nuralam selaku ketua panitia qurban 1439 H

Tepat pada pukul 06.40 Pembacaan jumlah hewan qurban yang di dapatkan oleh Pondok Pesantren An-Nahl Darunnajah 5 yang dilakukan oleh Ustd Ilham Nuralam selaku ketua panitia qurban 1439 H. Jumlah hewan qurban yang akan di sembelih setelah sholat Idul Adha sejumlah 22 ekor kambing.

Setelah selesai di bacakan jumlah hewan qurban yang di dapatkan oleh Pondok Pesantren An-Nahl, Selanjutnya Bilal pada sholat Idul Adha 1439 H yaitu Murdiana santri kelas 3 TMI.

Sholat Idul Adha 1439 H berjalan dengan khusuk dan khidmat. Imam sholat Idul Adha 1439 H yaitu Ustad Muhammad Sodiq S.Pd.I .

Khotbah Idul Adha 1439 H yang dilakukan oleh Ustad Arrahman Darunnajah 5
Khotbah Idul Adha 1439 H yang dilakukan oleh Ustad Arrahman Sari S.Pd.I di Pondok Pesantren Darunnajah 5

Setelah Melaksanakan sholat Idul adha dilanjutkan Khotbah yang dilakukan oleh Ustad Arrahman Sari S.Pd.I di Pondok Pesantren An-Nahl Darunnajah 5. Khotib menyampaikan tentang cobaan bertubu-tubi yang dialami oleh nabi Ibrahim AS. Nabi Ibrahim AS pertama diuji dengan dirinya ingin dibakar oleh Raja Namrud tetapi alhamdulillah allah masiih melindungi Nabi Ibrahim sehingga api tidak bisa untuk membakar tubuh beliau.

Cobaan Nabi Ibrahim yang kedua yaitu tidak pula diberi momongan atau anak oleh Allah SWT, Tetapi setelah kesabaran yang berkepanjangan akhirnya doa nabi Ibrahimpun dikabulkan oleh Allah SWT sehingga lahirlah Ismail AS.

Namun setelah anak yang dinanti-nantikannya lahir. Datang lagi ujian yang menghampiri yaitu Nabi Ibrahim bermimpi bahwa anaknya harus di qurbankan. Lantas mimpi itupun disampaikan ke anaknya yaitu Ismail AS dan Nabi Ismailpun menyanggupinya karena itu perintah dari allah SWT.

Ketika ingin menyembelih nabi Ismail AS Akhirnya, Allah mengganti dengan domba yang besar sebagai tebusan. Ibrahimpun akhirnya bukan menyembelih Ismail, namun menyembelih seekor domba.

[justified_image_grid facebook_id=1004685879603821 facebook_album=2174864079252656]

Pendaftaran Santri Baru