Sejarah Sholat 5 Waktu: Makna Agung dari Peristiwa Isra Mi’raj

Perintah sholat lima waktu merupakan salah satu kewajiban utama dalam agama Islam yang langsung diperintahkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW. Kewajiban ini diterima oleh Rasulullah SAW dalam perjalanan Isra Mi’raj, sebuah peristiwa luar biasa yang menjadi tonggak sejarah penting bagi umat Islam. Melalui peristiwa ini, Allah SWT tidak hanya menunjukkan kebesaran-Nya, tetapi juga memberikan ibadah sholat sebagai jalan utama untuk mendekatkan diri kepada-Nya.

Perjalanan Isra Mi’raj dan Perintah Sholat

Isra Mi’raj terjadi pada tahun ke-10 kenabian, di saat Nabi Muhammad SAW menghadapi masa-masa sulit dalam dakwahnya. Peristiwa ini terbagi menjadi dua bagian:

1. Isra: Perjalanan malam Rasulullah SAW dari Masjidil Haram di Mekah menuju Masjidil Aqsa di Yerusalem, yang menunjukkan hubungan spiritual antara tempat-tempat suci umat Islam.
2. Mi’raj: Perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Aqsa menuju langit ketujuh, hingga mencapai Sidratul Muntaha. Di tempat inilah Rasulullah SAW menerima perintah untuk melaksanakan sholat.

Awalnya, Allah SWT memerintahkan umat Islam untuk melaksanakan 50 waktu sholat dalam sehari. Namun, atas permintaan Nabi Muhammad SAW, jumlah tersebut dikurangi menjadi lima waktu sehari. Meskipun hanya lima waktu, pahala sholat tersebut setara dengan 50 waktu, sebagai bentuk kasih sayang Allah SWT kepada umat-Nya.

Hikmah Sholat Lima Waktu

Sholat lima waktu memiliki makna yang sangat mendalam bagi umat Islam. Selain sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT, sholat juga menjadi sarana komunikasi langsung antara hamba dan Sang Pencipta. Berikut adalah beberapa hikmah penting dari sholat lima waktu:

1. Menguatkan Hubungan dengan Allah SWT: Sholat adalah momen spesial untuk berinteraksi langsung dengan Allah SWT, memohon petunjuk, dan mengungkapkan rasa syukur.
2. Menanamkan Kedisiplinan: Sholat lima waktu mengajarkan umat Islam untuk hidup teratur dan disiplin, karena dilakukan pada waktu-waktu yang telah ditentukan.
3. Pembersih Dosa: Sholat menjadi sarana untuk menghapus dosa-dosa kecil, sebagaimana air yang membersihkan kotoran.
4. Sumber Ketenangan Jiwa: Sholat membawa ketenangan jiwa bagi siapa saja yang melaksanakannya dengan khusyuk, menjadi pengingat akan kebesaran Allah di tengah kesibukan dunia.

Menghidupkan Makna Isra Mi’raj melalui Sholat

Peristiwa Isra Mi’raj mengingatkan kita bahwa sholat adalah hadiah istimewa dari Allah SWT untuk umat Islam. Oleh karena itu, kita diajak untuk tidak hanya menjalankan sholat sebagai rutinitas, tetapi juga memaknainya sebagai bentuk ibadah yang penuh kesadaran. Setiap gerakan dan bacaan dalam sholat mengandung doa dan dzikir yang mendekatkan kita kepada Allah SWT.

Sholat dan Pendidikan di Pesantren Darunnajah

Pesantren Darunnajah menjadikan sholat sebagai inti dari pendidikan karakter santri. Selain melaksanakan sholat lima waktu secara berjamaah, para santri juga diajarkan tata cara sholat yang benar, mulai dari syarat sah sholat hingga memperdalam makna doa dalam setiap gerakan. Kedisiplinan dalam melaksanakan sholat lima waktu menjadi salah satu fondasi utama pembentukan akhlak mulia di pesantren ini.