Serang, Sabtu (28/05/2016) masa ujian telah berlangsung, untuk sekarang gilirannya untuk ujian lisan. beberapa santri mengakui ujian lisan lebih menegangkan dari pada ujian lisan, karena ujiannya langsung berhadapan dengan ustadz/ustadzah face to face jadi walaupun hafalan sudah melakat di dalam otak namun karena saat masuk ruangan ujian timbul perasaan nervous sehingga ada beberapa hafalan yang hilang. adapaun beberapa pelajaran yang diujikan di ujian lisan ialah : Al-quran, Bahasa Arab, dan Bahasa Inggris, ini mencangkup semua pelajaran dasar pondok. sistem Ujiannya begini, setiap santri akan di panggil satu persatu kemudian si penguji akan menanyakan semua perihal yang berkaitan dengan pelajaran dalam bidang tersebut semisal ujian lisan Bahasa Arab maka ujian yang diujikan pun mencangkup sharaf,nahwu,muthala’ah, Mahfudzot dsb yang bersangkutan dengan Bahasa Arab. ujian lisan ini akan berlangsung sampai tiga hari, sehingga sekitar tanggal 30 Mei kan selesai. tak jarang pula Ujian lisan selesai pada pukul tiga sore bahkan pernah sampai pukul lima sore. karena tujuan ujian lisan sebenarnya adlah untuk mengukur seberapa mampukah santri dalam mempraktikan ilmu-ilmu yang sudah di dpatkan tersebut. beberapa tanggapan para santri mereka mengaku takut, gugup dan perasaan-perasaan kacau lainnya, namun walau begitu mereka terus berjuang dan belajar se-maximal mungkin.
