Pernahkan kita berfikir kenapa Allah swt menciptakan dalam tubuh kita satu mulut dan dua telinga? Bila sekilas kita cermati tubuh kita, Allah swt ciptakan dua telinga, dua lubang hidung, dua mata, dua tangan dan dua kaki, kenapa Dia ciptakan hanya satu mulut bagi manusia? Padahal manusia adalah sebaik-baiknya bentuk dan makhluk paling sempurna yang Allah swt ciptakan. Sebagaimana firman Allah swt yang artinya, “Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya”. (QS At Tiin; 4)
Sungguh Allah swt dalam menciptakan sesuatu pasti memiliki rahasia dibaliknya, seperti halnya Dia menciptakan satu mulut dan dua telinga dalam tubuh manusia, tidak lain adalah manusia diperintahkan untuk banyak mendengar dari pada bicara, belajar dari apa yang mereka dengar dari pada berbicara asal-asalan, lebih mencurahkan perhatian dari pada banyak ‘cakap’ ingin di perhatikan.
Bila kita perhatikan zaman sekarang, dimana manusia yang banyak bicara karena ingin mencari popularitas, lebih memprihatinkan lagi apa yang di publikasikan tersebut tidak mengandung unsur pendidikan alih-alih jauh dari nilai moral tapi malah banyak mendapat perhatian dari masyarakat.
Padahal menjadi pendengar yang baik lebih banyak memiliki manfaat dari pada mementingkan ego sendiri yang suka menceritakan diri sendiri (bersifat riya) hanya ingin mendapat perhatian dari orang lain, padahal tidak semua orang menilai dengan penialain yang positif.
Oleh karena itu Allah swt menciptakan satu mulut dan dua daun telinga pada manusia agar mereka mengambil pelajaran didalamnya, yakni manusia akan berada dalam keadaan nyaman bila banyak mendengar dari pada bicara, adapun beberapa manfaat yang akan didapatkan bila kita banyak mendengar dari bicara ialah;
- Menjaga kemarahan orang lain
Banyak hal yang membuat orang lain atau sahabat marah adalah karena kita banyak bicara, sok tau, sok ngatur dan sok-sok lainnya. Sebagai teman yang baik kita cukup mendengarkan apa yang disampaikan bila dimintai pendapat atau masukan disitulah tempat kita berbagi menunjukan perhatian kita. Jadi kita tidak akan membuat marah orang lain dengan gaya sok tau kita.
- Kita dapat tambahan ilmu baru
Dengan banyak mendengar maka kita akan banyak mendapatkan informasi baru, berita baru dan ilmu baru dari setiap orang yang kita temui. Usahakan kita tidak perlu memciptakan topic pembicaraan baru bila tidak mengandung pengetahuan dan membawa manfaat bagi orang lain.
- Dapat memahami orang lain
Dengan banyak mendengarkan pembicaraan orang lain, kita akan banyak mendapatkan informasi sehingga kita bisa mengetahui kepribadian banyak orang dan tentunya kita bisa mencari solusi-solusi dari setiap permasalahan orang lain, yang akhirnya kita bisa memahami dan memberikan jalan keluar dari problem yang dimiliki orang lain.
- Rahasia pribadi terjaga
Dengan tidak banyak bicara maka rahasia yang kita punya akan semakin terjaga, orang lain dapat menilai kita dari apa yang dilihat dan didengar dari mulut kita bila mulut tidak banyak bicara maka rahasia pribadi kita akan terjaga.
- Kita akan menjadi orang yang dibutuhkan
Dengan banyak mendengar maka banyak orang senang kepada kita, banyak orang yang suka curhat dan meminta solusi dari kita karena mereka percaya kita tidak banyak bicara. Dan kita akan menjadi sosok orang yang dibutuhkan oleh orang yang kenal dengan kita.
- Bijak dalam mengambil keputusan
Sangking seringnya mendengar pendapat maupun informasi dari banyak orang, kita akan lebih bijak dan mudah dalam mengambil keputusan dari berbagai masalah yang dijumpai.
Tentunya masih banyak manfaat yang akan kita dapatkan bila kita menjadi orang yang suka mendengarkan dan mampu menjaga lisan kita dalam berkata. (Abs)
