‘Demokrasi: ia melahirkan kuasa yang disepakati, dan ada proses bertukar pikiran sebelum kesepakatan. Ada kesabaran sebelum mulut ditutup dengan ikhlas.’ Kata-kata ini dilontarkan oleh seorang wartwan senior indonesia Goenawan Mohammad. Dengan berdemokrasi lah kita dapat menentukan pemimpin yang layak untuk memimpin kita di masa yang akan datang, itulah yang dilakukan oleh santri Darunnajah 14 dengan mengadakan pemilihan calon ketua osni, 20/01/2018.
Demokrasi adalah alat dan cara yang dapat ditempuh untuk mendapatkan seorang pemimpin yang layak dan kompetitif di bidang nya. Nurul ilmi memiliki 4 kandidat calon ketua OSNI periode 2019-2020, yaitu:1.Firman Aprianto 2. Rasyid Taqy 3. Waros Daulah Khilafah 4. Jalil.
Nurul Ilmi mengadakan pemilihan ketua OSNI dimulai tepat pukul 10.00 WIB, hasil Quick Qount pemilihan kandidat mendapatkan hasil dengan keunggulan kandidat nomor urut 01 dengan 101 suara, diikuti dengan kandidat nomor urut 02 Rasyid Taqy dengan perolehan suara 48, dan masing masing kandididat nomor urut 03 dan 04 mendapatkan suara 48, dan 18.
Dengan hasil itu tidak lantas keputusan atau pengangkatan calon ketua OSNI langsung berhak disandang oleh kandidat nomor urut 01, namun hal tersebut akan dimusyawarahkan oleh dewan guru untuk memutuskan apakah akan mengangkat Firman aprianto sebagai ketua atau memutuskan memilih kandidat lain.
(Santri Tv/Rafi)
