Disela-sela kesibukan kegiana belajar dan menertibkan anggota, santri akhir kelas 6 TMI (Santri Nihai) memiliki kesibukan tambahan lainnya. Rangkaian agenda kelas akhir tak pernah kosong dari kegiatan, setelah kemarin mengadakan Praktek Pengabdian Masyarakat. Kini tantangan selanjutnya adalah Amaliyah Tadris (Praktek Mengajar) yang merupakan agenda wajib bagi santri akhir TMI.
Seperti tahun sebelum-sebelumnya Pesantren Nurul Ilmi mengikuti pembekalan dan Praktek Amaliyah di Darunnajah Ulujami Jakarta. Tahun ini pembekalan Amaliyah di Darunnajah Ulujami Jakarta diadakan pada bulan februari.
Sebelum mengikuti agenda di Jakarta, Pesantren Nurul Ilmi mengadakan Pra-Amaliyah yang diadakan minggu-minggu ini. Jumlah santri akhir yang tak banyak yakni hanya 10 orang, terdiri dari 4 orang santriwan dan 6 orang santriwati. Meski begitu mereka tetap semangat mengikuti Pra-Amaliyah dan Amaliyah Tadris.
Senin (11/1/2016), terlihat para santri akhir kelas 6 TMI sedang menunggu jadwal dan materi pelajaran yang akan mereka dapat pada Pra-Amaliyah nanti. Materi yang diberikan pun random diberikan kepada para santri, sehingga memberikan menjadi tantangan sendiri bagi mereka yang tak tahu mau ngajar apa materinya apa.
Setelah mengetahui materi yang akan dibawakan mereka pun belajar membuat I’dad pelajaran masing-masing, ada yang dapat materi B.Arab, Imla’, English Lesson, Muthola’ah dsb.
Tujuan diadakannya Pra-Amaliyah ini yaitu untuk melihat sejauh mana kesiapan Santri Nihai untuk menjadi seorang pengajar yang baik nantinya, yang mana mereka telah dibekali dengan Pelajaran Tarbiyah dari kelas 4 TMI sebagai pedoman dan petunjuk bagaimana menjadi seorang pengajar dan ini menjadi medan bagi mereka menempa diri serta menerapkan apa yang telah mereka dapat dikelas.
Pesantren Nurul Ilmi Darunnajah 14
Pabuaran Serang Banten
Contact Person :
Ust. Kholis Hidayatul Mustopa (085714380670)
Usth Windarti Maulani (085777587854)
