Pimpinan pondok pesantren nurul ilmi darunnajah 14 dan tim PPM menemui aparatur daerah jawa barat
[8/11]pukul 07.40 pimpinan pondok pesantren darunnajah 14 bertemu Perwakilan Gubernur Jawa Barat dalam rangka Audiensi Panitia PPM
Bandung, 8/11/2017. Pesantren Nurul Ilmi Darunnajah 14 diusia yang ke 7 tahun terus berupaya meningkatkan kualitas dari berbagai sektor, salah satunya peningkatan hubungan kemasyarakatan dalam bentuk Praktik Pengabdian Masyarakat atau yang lebih familiar disingkat PPM. Agenda tahunan pesantren tersebut didalamnya memberikan pengalaman santri dalam bermasyarakat baik berupa kegiatan pendidikan, keagamaan, sosial, dan keterampilan.
Pada tahun 2017 ini, PPM santri Nurul Ilmi Darunnajah 14 direncanakan di dua tempat yakni di Kota Bandung untuk santri putri tepatnya di desa Cijerah, Bandung Kulo dan di Kabupaten Kuningan untuk santri putra di Desa Cisantana, Kabupaten Kuningan.
Untuk kesuksesan agenda tahunan tersebut, perlu adanya sinergy antara pihak pesantren dan pihak instansi terkait baik itu instansi pemerintahan dari RT, RW, Kelurahan, Kecamatan, Kapolsek dan tentunya Gubernur Jawa Barat. Pihak panitia melakukan audiensi terhadap Gubernur Jawa Barat dan diterima oleh Kepala Biro Sosial pada hari Rabu (8/11) ini, dalam kesempatan tersebut pihak pesantren menyampaikan agenda PPM sekaligus memohon kepada Gubernur Jawa Barat untuk bisa melepas para peserta PPM pada hari Selasa tanggal 19 Desember nanti “Kami memohon kiranya Bapak Gubernur Jawa Barat Bapak Ahmad Heryawan bisa melepas peserta PPM” pinta pimpinan pesantren saat beraudiensi.
Dalam kesempatan yang sama, pihak Gubernur menyambut baik kegiatan tersebut dan mendukung untuk kelancaran acara, dan insyaallah Bapak Gubernur bisa melepas peserta PPM yang direncanakan bertempat Gedung Sate. “Kami atas nama Gubernur menyambut baik agenda tersebut, dan insyaallah Bapak bisa melepas nantinya” ujar Kabiro Sosial dalam sambutannya.
(9/10). Sekitar pukul 07.30 wib, Panitia Praktik Pengabdian Masyarakat (PPM) sampai di kantor Walikota Bandung Jalan Merdeka, Babakan Ciamis, Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat. Kunjungan tersebut dalam rangka beraudiensi dengan Walikota Bandung yang rencana akan diterima oleh Staf Ahli Walikota Bidang Kemasyarakatan Bapak E.M. Ricky bertempat di ruang Asisten 1 Kota Bandung. “Insyaallah audiensi diterima di Asda 1 jam 08.30” begitulah informasi dari Protokoler Walikota Bandung Ibu Lastria dalam informasi singkatannya.
Ada beberapa point yang disampaikan dalam audiensi tersebut diantaranya memohon dukungan dan arahan berkaitan program PPM dengan empat garapannya yakni bidang pendidikan, bidang keagamaan, bidang sosial, dan bidang keterampilan. “Kami memohon dukungan program PPM kepada Pememerintah kota Bandung” ungkap Pimpinan Pesantren Ust Fajar Suryono. Selain itu, pimpinan pesantren memohon kesediaan Walikota Bandung bisa melepas peserta PPM pada hari Rabu tanggal 20 Desember 2017 “kami memohon kesediaan Bapak Walikota Bandung Bapak Ridwan Kamil untuk melepas peserta PPM” lanjutnya.
Dalam kesempatan tersebut Asda 1 didampingi perwakilan dari Kabag Kesra, Kabag Pendidikan, Kabag Sosial. Beliau memaparkan program program yang ada di Pemerintah kota Bandung yang bisa di sinergykan dengan program PPM di Bandung nantinya. Lebih lanjut, Staf Ahli Kemasyarakatan menyampaikan terimakasih karena Bandung dijadikan tempat PPM tahun ini, dan untuk pelepasan nanti akan kita agendakan “terimakasih, Kota Bandung dijadikan tepat PPM” sambungnya.
Bandung (9/11). Wakil Walikota Bandung Oded Muhammad Danial mengucapkan selamat dan sukses terhadap Praktik Pengabdian Masyarakat tahun 2017 Pondok Pesantren Nurul Ilmi Darunnajah 14 di Kota Bandung.”Selamat dan sukses Praktik Pengabdian Masyarakat Pesantren Nurul Ilmi Darunnajah 14 di Bandung” Pernyataan tersebut disampaikan saat ditemui di kantor Wakil Walikota Bandung (9/11) Jalan Merdeka, Babakan Ciamis, Kota Bandung, Jawa Barat. Lebih lanjut beliau menyampaikan semoga kegiatan tersebut bisa menjadikan santri yang negarawan dan tangguh.
Dalam pertemuan singkat tersebut, pimpinan pesantren menyampaikan rencana kegiatan PPM yang akan di laksanakan di Kota Bandung dengan empat garapannya yakni keagamaan, pendidikan, sosial, dan keterampilan. Selain itu, pimpinan pesantren menyampaikan juga rencana pelepasan peserta PPM oleh Walikota Bandung pada Hari Rabu tanggal 20 Desember 2017 nanti” untuk pelepasannya nanti kita koordinasikan kembali dengan Bapak Walikota”lanjutnya.
