Dr. K.H. Sofwan Manaf, M.Si., Pimpinan Pondok Pesantren Darunnajah menghadiri Pelepasan Mab’uts (utusan) Al-Azhar asy-Syarif, Mesir pada Kamis, 30 Januari 2025 di Kantor Kementerian Agama RI, Jakarta Pusat.
Kegiatan ini diselenggarakan sehubungan dengan berakhirnya masa penugasan Mab’uts Al-Azhar asy-Syarif Mesir di Indonesia. Kementerian Agama RI mengundang Pimpinan lembaga pengguna dan Mab’uts untuk menghadiri acara pelepasan tersebut.
Acara ini dihadiri oleh Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. Nasaruddin Umar, MA, Duta Besar Republik Arab Mesir untuk Republik Indonesia, HE Yasser Hassan Farag Elshemy, dan Pimpinan Lembaga (Perguruan Tinggi, Pesantren, dan Madrasah) Pengguna Mab’uts Al-Azhar asy-Syarif Mesir.
Hubungan Pesantren Darunnajah dengan Al-Azhar Mesir
Pesantren dan Universitas Darunnajah telah menjalin hubungan selama lebih dari 40 tahun dengan Al-Azhar Mesir. Hubungan ini dimulai pada tahun 1985 ketika alumni Darunnajah pertama kali dikirim untuk belajar di Universitas Al-Azhar. Hingga saat ini, sudah ratusan alumni Darunnajah yang menimba ilmu di Al-Azhar asy-Syarif Mesir, di mana banyak diantaranya telah berkiprah di masyarakat dan insya Allah akan terus bertambah.
Program pengiriman Mab’uts Al-Azhar Mesir ke Pesantren Darunnajah juga sudah terjalin sejak tahun 1986 hingga sekarang. Tercatat, Al-Azhar asy-Syarif Mesir telah mengirim 13 utusan (Mab’uts) ke Darunnajah, yang telah memainkan peran penting dalam memperkuat hubungan antara Darunnajah dan Al Azhar. Hal ini menjadi bagian dari upaya Pesantren Darunnajah untuk meningkatkan mutu pendidikan Islam melalui penguatan kerja sama pendidikan dengan Universitas Al-Azhar Mesir.
Pada tahun 1990-an, Universitas Al-Azhar mengakui kesetaraan (Mu’adalah) Ijazah SLTA Darunnajah, sehingga alumni Darunnajah dapat melanjutkan studi ke Al-Azhar. Kesetaraan ini diperpanjang pada tahun 2017 dan kembali pada tahun 2024, memungkinkan alumni Darunnajah untuk mengejar studi di berbagai program, termasuk kedokteran.
Pada Kamis, 11 Juli 2024, Grand Syekh Al-Azhar asy-Syarif, Prof. Dr. Ahmad at-Tayyeb telah mengunjungi Pesantren Darunnajah. Diharapkan hubungan antara Pesantren Darunnajah dan Al-Azhar asy-Syarif Mesir semakin diperkuat, membawa manfaat bagi kedua belah pihak dalam pengembangan pendidikan dan pengajaran Islam yang lebih baik.
Saat ini, Pondok Pesantren Darunnajah telah membuka Penerimaan Santri Baru bagi Putra maupun Putri untuk Tahun Ajaran (TA) 2025/2026. Pesantren Darunnajah memiliki 22 cabang dengan 64 satuan pendidikan dan lebih dari 30 ribu santri dan alumni yang tersebar di seluruh Indonesia.
Darunnajah juga telah menjalin kerjasama dengan berbagai lembaga di dalam dan luar negeri, di antaranya Arab Saudi, Mesir, Turki, Qatar, Pakistan, Kuwait, Malaysia, Jepang, Amerika Serikat, Inggris, dll.
Tulisan terkait:



