Darunnajah 9 yang berlokasi di Pamulang, mendapat kesempatan pertama menjadi pelaksana Olimpiade TMI (Tarbiyatul Mu’alimien Wal Mu’alimat Al-Islamiyah) yang juga Perdana diselenggarakan oleh Darunnajah Group. Olimpiade ini diikuti oleh seluruh Pesantren Darunnajah Pusat dan Cabang, yakni;
- Darunnajah 1 Jakarta
- Darunnajah 2 Cipining Bogor
- Darunnajah 3 Al-Manshur
- Darunnajah 4 Tsurayya
- Darunnajah 5 An-Nahl
- Darunnajah 8 An-Nur Cidokom
- Darunnajah 9 Al-Hasanah
- Darunnajah 14 Nurul Ilmi
Pada tanggal 18 Mei 2015, Panitia Pelaksana Olimpiade TMI mengundang para Juri yang nantinya akan memberikan penilaian kepada para peserta, tempat di gedung baru Perpustakaan. Tujuan diadakannya pertemuan Juri ini diantaranya adalah untuk menyamakan persepsi dan menjelaskan teknis pelaksanaan lomba. Pertemuan dimulai Pada Pkl 16.00 atau bakda Ashar.
Berikut ini adalah pada dewan Juri Olimpiade TMI Tahun 2015 yang diundang;
TMI 1-3 (SLTP)
- Lughowiyah
- Ust Thowil, S.H.I
- Ust Hasim Abd Jamil
- Ust Deli Amarta
- Islamiyah
- Ust Asep Saifuddin
- Ust Putra Perdana
- Ust Matnur Ritonga
- Kepesantrenan
- Ust Iza Sudija, S.Kom
- Ust Deni Rusman
- Ust Akbar Filyati
TMI 4-6 (SLTA)
- Lughowiyah
- Ust Irfanudin Kurniawan, S.Th.I
- Ust Afthon, S.Kom
- Ust Khanafi
- Islamiyah
- Ust Irfan Amaro Bittaqwa, S.Ag
- Ust Ahmad Huseini, S.Pd.I
- Ust M Farid, S.Pd.I
- Kepesantrenan
- Ust Wahyu Fajri, S.Ag
- Ust Arman, S.Kom
- Ust Miftah Ahmad
- Karya Ilmiyah
- Ust Samiyono, M.Pd
- Ust Chariwan, S.H.I, M.A
- Ust Fajar Suryono, S.Kom
Panitia Olimpiade, menyampaikan tentang tugas-tugas Juri diantaranya adalah;
- Membacakan Soal kepada Peserta Lomba Olimpiade
- Mencatat Perolehan Score setiap tim
- Menjadi Operator untuk soal di LCD
- Memperhatikan Peserta setiap tim ketika Cerdas Cermat Soal Rebutan
Hadir juga dalam pertemuan tersebut, Pimpinan Pesantren Darunnajah Pusat, Dr KH Sofwan Manaf, M.Si dan memberikan sambutannya pada pertemuan itu. Pesan Ust Sofwan, pada Olimpiade TMI yang akan datang agar ditambah mata lombanya. Misalnya Materi Ushul Fiqh, karena memang materi ini cukup berguna dan bisa sebagai bekal santri di masyarakat. Dalam kesempatan itu juga disampaikan bahwa, diantara tujuan diselenggarakannya Olimpiade TMI ini adalah untuk menggali nilai-nilai pendidikan yang terkandung dalam Kurikulum Pesantren.
Pertemuan selesai pada Pkl 17.00, disambung dengan makan malam bersama. Selanjutnya, para juri istirahat di ruang yang disiapkan oleh pelaksana, dan ada juga yang langsung pulang. Dua hari setelah pertemuan ini, seluruh dewan Juri harus kembali ke Darunnajah 9 untuk menjadi Juri. [WARDAN/Deni]