Cidokom Post – Kamis Siang (20/08) Pondok Pesantren Annur Darunnajah 8 Cidokom mengadakan Acara Perkemahan Khutbatul ‘Arsy atau biasa disebut Perkhutsy. Acara ini adalah acara tahunan yang selalu diadakan setelah Acara Khutbatul ‘Arsy untuk memberi pengenalan dan pelatihan kepada santri dengan tujuan agar santri dapat hidup mandiri dan bisa memahami juga bersatu dengan alam.
Sebagaimana yang kita ketahui, bahwa latihan pramuka akan membantu pertumbuhan mental santri dalam bidang kemandirian, kesederhanaan, kebebasan, gotong royong dan yang terpenting adalah keikhlasan. Berharap santri akan lebih mengenal teman-temannya dari yang sebaya sampai yang lebih tua ataupun muda.
Acara ini diselenggarakan di lapangan Istanbul wilayah kampus putri Pondok Pesantren Annur Darunnajah 8 Cidokom. Perkemahan Kamis-Jum’at ini diikuti oleh santri baru yang dibimbing oleh panitia dari kelas 5 dan pemimpin regu dari kelas 3 dan kelas 4.
Adapun tujuan perkemahan, yakni mengembangkan kemampuan diri mengatasi tantangan yang dihadapi, menyadari tidak ada sesuatu yang berlebih di dalam dirinya, menemukan kembali cara hidup yang menyenangkan dalam kesederhanaan, dan memeberikan pengalaman adanya saling ketergantungan antara unsur-unsur alam dan kebutuhan untuk melestarikannya, menjaga lingkungan dan mengembangkan sikap bertanggung jawab akan masa depan yang menghormati keseimbangan alam.
Dalam acara Perkemahan, terasa kurang jika tanpa Api Unggun. Upacara Api Unggun dibuka dengan sambutan hangat dari Kak Mishbah Fathoni sebagai Pembina Upacara Api Unggun. Api Unggun dinyalakan oleh 10 santri putri dengan membaca Dasa Dharma Pramuka dan Lafadz “Laa hawla wa laa quwwata illa billahil ‘aliyyil ‘adziim”. Alhamdulillah semua berjalan dengan lancar sesuai rencana dan susunan acara.
Api Unggun sendiri memiliki makna yaitu semangat para Praja Muda Karana yang membara dalam mengejar cita-cita harapan pribadi, agama juga bangsa ini dan semangat dalam menjalani kegiatan sehari-hari dengan energi yang positif. Dan Api Unggun ini bermakna kehangatan yang disebarkan untuk menghilangkan rasa kedinginan di sekitarnya, berharap santri juga dapat berbagi kehangatan empati dengan orang-orang sekitarnya
Demi menjaga ketenangan, tata letak peletakkan tenda telah diatur agar menerapkan protokol kesehatan dari pemerintah. Menyesuaikan keadaan dunia yang tak ramah dengan kesehatan kita semua. Dalam acara ini, kami menerapkan physical distancing, mewajibkan penggunaan masker dan menjaga kebersihan lingkungan.
Tepat Jum’at (21/08) Acara Perkemahan Khutbatul ‘Arsy ini diselesaikan. Untuk melanjutkan kegiatan belajar dan kegiatan ekstrakulikuler santri. Alhamdulillah santri selalu bersemangat menjalani kegiatan-kegiatan Pondok, menciptakan haru dalam hati para guru. Menjadikan kami lebih semangat untuk mengkaji ilmu dan berbagi ilmu dengan santri-santri. Semoga Ridho Allah selalu menjaga kita semua demi menyongsong pendidikan terbaik dan tentunya beribadah kepada Allah.
