Apa Pengertian Percaya Diri?

Percaya diri merupakan salah satu aspek kepribadian yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Orang yang percaya diri yakin atas kemampuan mereka sendiri serta memiliki pengharapan yang realistis , bahkan ketika harapan mereka tidak terwujud, mereka tetap berpikiran positif dan dapat menerimanya.

Menurut Thantaway dalam kamus istilah Bimbingan dan Konseling, percaya diri adalah kondisi mental atau psikologis diri seseorang yang memberikan keyakinan kuat pada dirinya untuk berbuat atau melakukan sesuatu tindakan. Orang yang tidak percaya diri memiliki konsep diri negatif , kurang percaya pada kemampuannya, karena itu sering menutup diri.

Bagaimana sikap kita menghadapi orang yang tidak percaya diri?

Ada beberapa hal penting yang dapat kita upayakan agar seseorang bisa percaya diri, yaitu:

1. Apa yang membuatnya menjadi minder

Cobalah kita tanyakan apa yang membuatnya minder kemudian yakinkan dia bahwa setiap orang memiliki kelemahan, bahwa dia tidak harus selalu memandang ke atas, juga tidak perlu harus menjadi orang lain , tetapi berusahalah menjadi diri sendiri dan pahami potensi diri dan kemudian mengembangkannya.

2. Apa yang menjadi kekhawatiran terbesarnya

Jelaskan padanya bahwa merasa khawatir adalah sesuatu yang normal agar kita waspada. Akan tetapi , kekhawatiran yang berlebihan justru dapat merusak kepercayaan diri, sehingga harus dilawan agar bisa kembali menemukan kebahagiaan.

3. Siapa saja yang kerap membuatnya malu atau merasa rendah diri

Untuk mengatasi hal ini terlebih dahulu bantulah ia menyadari potensi terbaiknya, yakinkanlah dia bahwa setiap orang terlahir sama.

4. Berhenti memikirkan kekurangannya

Ajak dia untuk menjadi rendah hati dan jadikan kekurangan yang dimiliki sebagai kelebihan yang oranglain tidak mempunyai nya. Seperti artis daus mini dan ucok baba, dengan kondisi fisiknya , mereka berusaha untuk bangkit dan tidak merasa minder, sehingga mereka hidup selayaknya orang kebanyakan.

5. Tidak menjadi pribadi tertutup

Selalu menutup – nutupi kekurangan dan tidak amu bersosialisasi akan menjadikan seseorang terpuruk dalam sikap rendah diri. Maka dari itu dukunglah dirinya agar selaluberusaha menjadi pribadi yang terbuka dan dapat bersosialisasi.

6. Selalu bersikap tenang

Rasa grogi, cemas dan tidak percaya diri dialami oleh hampir setiap orang. Namun semua itu harus dikendalikan.

Apa penyebab tidak percaya diri?

Kurangnya percaya diri disebabkan oleh faktor-faktor yang bergantung pada latar belakang dan status seseorang , lingkungan, usia, hubungannya dengan dunia luar, dan lain-lain. Adapun sebab-sebab nya , yaitu:

1. Terabaikan

Anak – anak yang tumbuh tanpa mendapatkan cinta dan kasih sayang yang cukup akan merasa terabaikan dan bersikap acuh tak acuh saat mereka dewasa. Mereka akan merasa kesulitan untuk mempercayai dan bergaul dengan orang lain.

2. Kritik yang berlebihan

Saat seorang anak terus  menerus diingatkan bahwa dia nakal , itu akan membuatnya menjadi depresi dan hilang percaya diri.hal seperti ini akan menyebabkan dirinya merasa tidak berharga, membuatnya menjadi pesimis, dan enggan untuk melakukan sesuatu yang positif.

3. Pengaruh dari orangtua dan keluarga

Orangtua cenderung mempengaruhi anaknya dengan merefleksikan mimpi-mimpi mereka yang tidak terpenuhi. Mereka memaksakan anaknya untuk mengikuti kemauan mereka sehingga ketidak bahagiaan tersebut mempengaruhi anak-anaknya.

4. Pencapaian

Orang bekerja untuk mencapai kesuksesan dalam hidupnya dan saat mereka gagal setelah bekerja keras, mereka memperlakukan kegagalan tersebut sebagai kenyataan pahit dan menyebabkan hilangnya rasa percaya diri.

5. Penampilan fisik

Penampilan fisik dari seseorang itu sangat penting karena itu yang paling mempengaruhi . Orang yang berpenampilan buruk akan merasa rendah diri saat membandingkan dirinya dengan orang yang berpenampilan baik. Hal ini akan timbul perasaan malu pada dirinya.

Apa akibat tidak percaya diri?

Orang yang memiliki kepercayaan diri rendah atau telah kehilangan kepercayaan, cenderung merasa atau bersikap sebagai berikut:

1. Tidak memiliki sesuatu keinginan , target, tujuan yang diperjuangkan secara sungguh-sungguh.
2. Tidak memiliki keputusan
3. Mudah frustasi ketika menghadapi masalah atau kesulitan
4. Kurang termotifasi untuk maju, malas-malasan
5. Canggung dalam menghadapi orang
6. Terlalu sensitif
7. Terlalu perfeksionis

Percaya diri dalam pandangan islam

Percaya diri dalam Islam sangat dianjurkan. Dengan bersikap percaya diri sama saja anda melakukan prasangka baik terhadap diri sendiri. Percaya dengan semua kemampuan yang ada dalam diri anda. Tidak mudah minder dengan kelebihan yang dimiliki oleh orang lain.

Percaya diri juga mendorong anda untuk selalu bersyukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah Swt. Karena kemampuan yang anda percayai tersebut akhirnya muncul sikap selalu ingin bersyukur. Efek poitif lainnya juga banyak.

Misalnya seperti meningkatkan rasa tanggung jawab atas apa yang sudah anda putuskan, meningkatkan rasa pantang menyerah dan lain sebagainya. Pahami juga sifat orang yang bertakwa  kepada Allah Swt yang masih berhubungan dengan sifat percaya diri.

Al-Qur’an sebagai rujukan pertama juga menegaskan tentang percaya diri dengan jelas dalam beberapa ayat-ayat yang mengindikasikan percaya diri seperti:

Ayat yang berhubungan dengan sifat percaya diri, berikut ini merupakan firman Allah :

“Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman.” (Ali Imran : 139)

“Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: “Tuhan kami ialah Allah” kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka (dengan mengatakan): “Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu.” (Fusshilat : 30)

Bagaimana sikap percaya diri dalam pergaulan?

Cara-cara meningkatkan percaya diri dalam pergaulan ialah:

1. Pahami kekurangan

Ketahui lah kekurangan pada diri kita masing-masing dan jadikanlah kekurangan yang kita miliki ini sebagai alat untuk memicu kita agar terus belajar menjadi pribadi yang lebih baik.

2. Perhatikan penampilan

Penampilan kita harus sopan dan memakai baju yang layak dipakai pula. Jika penampilan kita sudah baik , maka akan lebih mudah untuk bergaul dengan orang lain.

3. Belajarlah dari kesalahan

Setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan. Maka dari itu belajarlah dari kesalahan kita agar tidak mengulangi kesalahan yang sama.

4. Bersyukur

Mensyukuri apa yang telah terjadi pada diri kita saat ini dan masa yang akan datang bisa membuat kita percaya diri. Percaya jika hari esok akan lebih baik dari hari yang sekarang.

5. Berfikir positif

Jika fikiran kita positif maka akan timbul rasa percaya diri dalam diri kita, akan tetapi jika kita sudah berfikir  negatif, maka yang akan timbul ialah perasaan tidak pede.

Percaya diri pada remaja

Pada umumnya seorang remaja cenderung percaya diri , karena saat masa remaja pula pembentukan percaya diri pada pribadi masing-masing dimulai. Jika kita melewatkan masa remaja kita dengan tidak mempunyai kemauan untuk mencari pengalaman , maka yang terjadi adalah ia tidak akan percaya diri pada dirinya sendiri, dia akan sulit untuk memutuskan suatu permasalahan dalam hidupnya. Maka dari itu tingkatkanlah rasa percaya diri sejak masa remaja.

Macam-macam percaya diri :

Kalau melihat ke literatur lainnya, ada beberapa istilah yang terkait dengan persoalan pede/percaya diri yaitu ada empat macam, yaitu :

1. Self-concept : Bagaiman kita menyimpulkan diri anda secara keseluruhan, bagaimana kita melihat potret diri kita secara keseluruhan, bagaimana kita mengkonsepsikan diri kita secara keseluruhan.
2. Self-esteem : Sejauh mana kita punya perasaan positif terhadap diri kita, sejauh mana kita punya sesuatu yang kita rasakan bernilai atau berharga dari diri kita, sejauh mana kita meyakini adanya sesuatu yang bernilai, bermartabat atau berharga di dalam diri kita.
3. Self efficacy : Sejauh mana kita punya keyakinan atas kapasitas yang kita miliki untuk bisa menjalankan tugas atau menangani persoalan dengan hasil yang bagus (to succeed). Ini yang disebut dengan general self-efficacy. Atau juga, sejauh mana kita meyakini kapasitas kita di bidang kita dalam menangani urusan tertentu. Ini yang disebut dengan specific self-efficacy.
4. Self-confidence: Sejauh mana kita punya keyakinan terhadap penilaian kita atas kemampuan kita dan sejauh mana kita bisa merasakan adanya “kepantasan” untuk berhasil. Self confidence itu adalah kombinasi dari self esteem dan self-efficacy (James Neill, 2005)

Cara meningkatkan rasa percaya diri

Untuk membangun sebuah usaha diperlukan modal. Demikian pula bila kamu ingin membangun rasa percaya diri. Apakah modal tersebut ? Modal utama dalam upaya membangun rasa percaya diri adalah : Kemauan, Usaha, dan Ketekunan. Ada pepatah ” dimana ada kemauan disitu pasti ada jalan” sudah diakui keampuhannya. Tanpa kemauan seolah tak ada jalandihadapan kita, dan seolah semua pintu tertutup rapat bagi kita.  Ketekunan membangun rasa percaya diri adalah usaha terus-menerus untuk kerja keras penuh kesungguhan melakukan berbagai cara untuk terwujudnya rasa percaya diri.

Santriwati dalam pidato bahasa arab

 

kunjungi kami