Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Pentas Seni Malam SANLAT (Pesantren KIlat): Menggali Kreativitas Santri di Panggung Inspirasi

Dalam balutan malam yang penuh inspirasi, Ma’had Tahfizh Al-Qur’an Mohamad Amin Darunnajah 15 Bengkulu menggelar Pentas Seni Puncak Malam Pesantren Kilat yang memukau. Kegiatan ini tidak sekadar pertunjukan, melainkan panggung metamorfosis kreativitas santri yang memperlihatkan potensi tersembunyi generasi muda.

Sebanyak 25 santri dan 5 ustadz berkumpul di halaman pesantren pada malam Ahad, 28 Desember 2024, menghadirkan pertunjukan yang memukau. Beragam penampilan seperti puisi berantai, drama, nasyid a capella, dan pidato cilik menjadi medium ekspresi para santri untuk mengembangkan bakat dan mengasah kepercayaan diri.

Sambutan Pimpinan Pesantren

Ustadz Triyono, S.Pd., selaku pimpinan, menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan menumbuhkan jiwa kreativitas santri. “Kami ingin memberikan ruang bagi santri untuk mengekspresikan diri dan membangun kepercayaan diri di hadapan publik,” ujarnya. Tantangan utama yang dihadapi adalah membangkitkan keberanian santri yang masih enggan tampil di depan umum.

Menariknya, kegiatan ini mencakup santri dari berbagai jenjang, mulai SD hingga SMA, yang menunjukkan inklusivitas dan semangat pengembangan potensi di Ma’had Tahfizh Al-Qur’an. Antusiasme peserta sangat tinggi, tercermin dari beragamnya penampilan dan semangat mereka mengikuti setiap sesi.

Pentas seni ini bukan sekadar pertunjukan biasa, melainkan laboratorium pengembangan karakter. Melalui panggung ini, santri belajar berkomunikasi, mengolah kepercayaan diri, dan mengekspresikan kreativitas. Sebuah investasi yang tak ternilai untuk mempersiapkan generasi yang cerdas, kreatif, dan berani.

Penampilan Drama

Ke depan, Ma’had berencana terus mengembangkan program serupa, menjadikan ruang ekspresi ini sebagai wahana pembentukan karakter santri yang unggul dan berkarakter.

Pendaftaran Santri Baru