Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Pemuda Da’i Nusantara sebagai Pengaplikasian Panca Dharma Pesantren

Pemuda Da'i Nusantara
Pemuda Da'i Nusantara

Panca Dharma Pondok Pesantren Darunnajah adalah Ibadah, Ilmu yang diperlukan masyarakat, Kader Umat, Dakwah Islamiyah, Cinta Tanah Air dan berwawasan Nusantara. Siap Memimpin dan Siap dipimpin adalah Motto Pesantren. Nilai-nilai inilah yang wajib dilaksanakan oleh para alumni Pesantren Darunnajah 2 Cipining khususnya.

Pemuda Da'i Nusantara
Pemuda Da’i Nusantara

Melalui Angkatan 25 Nahadhi, yang baru mencapai 10 hari setelah pelantikan untuk menjadi alumni atau baru saja mengikuti wisuda kelulusan (Haflah Takharruj) mereka sudah berani untuk mengadakan kegiatan yang sangat menantang dan luar biasa. Pemuda Da’i Nusantara (PDN) adalah nama kegiatannya, dengan motto “Bersafari Mencari Ridho Ilahi”. Kegiatan yang memiliki visi dan misi untuk menyebarkan panji-panji Islam di pelosok nusantara ini akan dilaksanakan pada tanggal 14-24 Mei 2018 atau selama 10 hari.

Kegiatan ini pertama kali dilaksanakan di Jl. Sultan Hasanuddin No. 24 Desa Pengalihan Kec. Keritang Kab. Inhil Prov. Riau Indonesia. Muahammad Jamil dan Achmad Hanief Jiddan berjuang sebagai ketua pelaksana, ditemani dengan 8 orang teman lainnya yaitu, Abdul Jabbar Hilmi Syarif selaku sekretaris, Muhammad Fahmi Hanief selaku Bendahara, Muhammad Rusdy Lubis dan Putra Yudistira Yusuf sebagai penentu kurikulum yang akan diajarkan, Haidar Alie dan Miftahuddin Ali Ma’sum tampil sebagai pengatur kegitan, terahir adalah Fazrin Firgiana Ilahi dan Riadhi Hamda aktif sebagai tim ekstrakulikuler.

Sebelum pemberangkatan menuju Kepulauan Riau, mereka juga memohon izin serta doa restu kepada Pimpinan Pesantren, KH. Jamhari Abdul Jalal, Lc. “Mudah-mudahan Allah memberikan Ridha_Nya kepada kalian” Ucap Pimpinan Pesantren yang sangat mendukung adanya kegiatan tersebut.

Salah satu program Pondok Pesantren adalah pengembangan masyarakat, mengapa? Agar masyarakat dapat merasakan manfaat dan keberadaan Pesantren, yaitu dengan dilakukanya pendekatan baik dengan pembinaan sosial keagamaan maupun ekonomi. Karena program yang sama juga telah diadakan oleh mereka ketika berada di Kelas 6 TMI. Program tersebut dinamakan PDPM (Praktek Dakwah dan Pengembangan Masyarakat), yang sukses mereka lewati, dengan mengembangkan ilmu-ilmu yang telah didapatkan sebelumnya.

Kedatangan mereka ditempat tujuan telah disambut dengan hangat oleh H. Daud Hayyi, S.Pd.I sebagai Shohibul Bait (pemillik rumah). Bahakan beliau rela menunggu hingga larut malam. Kesan pertama yang beliau sampaikan adalah “Kenapa hanya 10 hari? Seharusnya agenda ini lebih lama diadakan” Ulas H. Daud Hayyi, S.Pd.I dalam obrolannya bersama para Pemuda Da’i Nusantara.

Target peserta yang akan menjadi tempat mereka mengaplikasikan ilmu adalah seluruh lapisan masyarakat khususnya anak-anak usia dini. Karena tujuan utamanya adalah bersilaturahmi, belajar bersosialisasi dengan masyarakat luas dan mengaplikasikan ilmu yang telah didapatkan di pesantren.(WARDAN/Mbafer)

 

 

Pendaftaran Santri Baru