Pada hari Selasa, 22 November 2022, Pondok Pesantren Darunnajah Jakarta melaksanakan kegiaatan yang tak kalah penting yaitu ujian, disini ujian terbagi menjadi dua macam, yaitu ujian lisan dan ujian tulis. Keduanya memiliki perbedaan dalam konteks menguji, jika ujian lisan diuji dengan cara langsung tatap muka dengan Ustad/Ustadzah dengan beberapa pelajaran tertentu seperti Bahasa Arab, Bahasa Inggris, dan lain-lain. Sedangkan ujian tulis diuji mengunakan lembaran soal untuk semua pelajaran atau materi yang telah diajarkan.
Walaupun keduanya berbeda, tapi keduanya sangat penting bagi santri untuk melatih mental dan ilmu selama mereka dapat akan diuji. Ujian lisan berlangsung kurang lebih enam hari setelah itu dilanjut dengan ujian tulis belangsung kurang lebih dua minggu lamanya. Ini adalah ujian akhir tahun sebagai penutup sebelum liburan.
Untuk pelaksaan ujian lebih khidmat dan berjalan, semua kegiatan yang ada di Pesantren Darunnajah sementara ditutup seperti pramuka, muhadoroh, ekstrakulikuler , dan lain-lain. Santri diberi waktu untuk belajar pada saat siang dan malam hari di tempat-tempat yang telah ditentukan.
Keberhasilan dalam ujian, karena belajar bukan hanya semata untuk ujian akan tetapi belajar untuk menambah ilmu pengetahuan, wawasan dan pengalaman dalam hidup. Sebelumnya juga telah disampaikan oleh beberapa pimpinan mengenai pelaksanaan ujian dan nasihat-nasihat lama yang manfaatnya luar biasa akan terpakai dalam kehidupan kita.
“Tidak anak yang bodoh adanya anak yang malas”, Ustad Aunur Rofik, M.M. selaku Direktur TMI.
Belajar dengan baik dan berdo’a kepada Allah SWT adalah kunci suksesnya ujian ini, hasil dari ujian bukan tolak ukur sesuatu itu akan menjadi apa, tapi akan bisa menjadi sebuah perbaikan kedepannya akan lebih baik lagi, baik dari santri atau guru pengajarnya. Semoga santri-santri dapat bijak dalam menggunakan waktu sebaik-baiknya dan belajar dengan sungguh-sungguh.
~Illa Fadila ( PERS&JOURNALIST SECTION 22-23)
