Sebanyak tujuh orang santri kelas 4 TMI yang terdiri dari tiga santri laki-laki dan empat santri perempuan berhasil dilantik sebagai anggota penegak bantara. Mereka telah menyelesaikan seluruh syarat dan tugas yang ditetapkan untuk menjadi penegak bantara, menunjukkan dedikasi, kerja keras, dan semangat dalam proses pembinaan pramuka di lingkungan pesantren.
Pada Kamis sore, Pondok Pesantren Annakhil Darunnajah 6 menyelenggarakan upacara pelantikan anggota penegak bantara. Kegiatan yang berlangsung pada pukul 16.30 WIB ini diadakan di lapangan futsal pondok pesantren dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk kakak pembina kelas 5 dan 6 TMI, seluruh ustadz dan ustadzah, serta santri lainnya.
Kak M. Ikhsanuddin, selaku pembina upacara, memimpin langsung jalannya pelantikan. Prosesi pelantikan dimulai dengan pengucapan janji oleh calon anggota penegak bantara, yang dilakukan dengan suara lantang dan penuh keyakinan. Pengucapan janji ini menjadi momen penting yang menandakan komitmen para anggota baru untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka sebagai penegak bantara.
Setelah itu, kak M. Ikhsanuddin melanjutkan prosesi dengan pemasangan dek bantara kepada perwakilan anggota yang dilantik. Pemasangan dek ini menjadi simbol resmi bahwa mereka telah sah menjadi bagian dari penegak bantara. Proses ini dilakukan dengan penuh kehikmatan, disaksikan oleh seluruh hadirin yang memberikan dukungan dan doa.
Sebagai penutup, dilakukan prosesi adat ambalan berupa penyiraman air kembang kepada anggota baru. Penyiraman ini melambangkan penyucian diri dan kesiapan mereka untuk menjalankan tugas baru dengan hati yang tulus dan semangat yang baru. Suasana haru dan bangga menyelimuti momen ini, baik bagi para anggota baru maupun para hadirin yang menyaksikan.
Upacara pelantikan ini tidak hanya menjadi momentum bersejarah bagi anggota yang dilantik, tetapi juga menjadi inspirasi bagi santri lainnya untuk terus berprestasi dan berkontribusi dalam kegiatan kepramukaan. Dengan pelantikan ini, diharapkan para penegak bantara yang baru dapat menjadi teladan dalam sikap, disiplin, dan dedikasi di lingkungan Pondok Pesantren Annakhil Darunnajah 6.