Guru sebagai pendidik merupakan tenaga profesional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan tulisan dan pengabdian kepada masyarakat terutama bagi pendidik pada perguruan tinggi (UU Nomor 20 Tahun 2003).
Guru Taman Kanak-Kanak yang dikategorikan sebagai pendidik anak usia dini, secara umum sama dengan pamong belajar, fasilitator, tutor dan lain sebagainya yang diidentikkan memiliki ciri atau sifat-sifat yakni: sebagai sosok yang memiliki kharisma, kemampuan merancang program pembelajaran, mampu menata dan mengelola kelas dengan efektif, efisien, sosok dewasa yang secara sadar dapat mendidik, mengajar, membimbing serta menjadikan guru sebagai profesi yang memerlukan keahlian khusus (Yamin, 2012: 30).
Ada beberapa tugas seorang guru TK atau dalam sebuah pembelajaran di Taman Kanak-kanak serta fungsinya dalam melakukan pengajaran, diantara tugas pokok dan fungsi tenaga pendidik atau guru di Taman Kanak-kanak meliputi:
- membimbing, membantu dan mengarahkan peserta didik untuk belajar mengenal diri dan lingkungannya dengan cara yang menyenangkan (mainan, seni, dan keindahan),
- membimbing dan membantu siswa meningkatkan kemampuan komunikasi verbal (dalam bentuk perbuatan dan tingkah laku) dan nonverbal (mengarah pada penggunaan bahasa lisan yang baik dan benar),
- memperkenalkan nama-nama benda di sekelilingnya kepada peserta didik,
- memberikan dasar-dasar pengetahuan tentang agama dan akhlak mulia,
- membimbing, membantu, dan mengarahkan peserta didik untuk dapatmengembangkan kemampuan-kemampuan fisik, intelektual, psikologis, dan sosialnya (Muliawan, 2009: 79-80).
Untuk tercapainya tugas-tugas seorang guru tersebut, maka seorang guru hendaknya terus meningkatkan potensi diri dan bergerak aktif dalam mempelajari perkembangan ilmu seputar pendidikan, psikologi anak serta metode belajar yang menyenangkan.
Melalui pelatihan Kurikulum 2013, Guru-guru Taman Kanak-kanak khususnya dapat menyusun Program Semester, Rencana Kegiatan Mingguan dan Rencana Pembelajaran Harian serta dapat menentukan tema berdasarkan lingkungan disekitar kehidupan peserta didik.
(Noor)