Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Menghidupkan Semangat Santri dengan Peringatan Maulid Nabi

Pada Senin, 16 September 2024, yang bertepatan dengan 12 Rabiul Awal 1445 Hijriyah Pondok Pesantren Darunnajah menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.  Acara ini berlangsung di lapangan basket depan Masjid Jami’ Darunnajah pada pagi hari pukul 06.00 hingga 08.00, dan  dihadiri oleh seluruh santri TMI Darunnajah serta seluruh guru.

Nabi Muhammad adalah pemimpin yang menginspirasi seluruh umat Islam di dunia. Beliau tidak hanya menyampaikan ajaran agama, tetapi juga membangun sistem sosial yang adil, mengajarkan pentingnya perdamaian, keadilan, serta menghormati hak-hak manusia. Beliau adalah sosok teladan bagi umat Islam dalam aspek spiritual, moral, dan sosial. Kisah hidupnya yang penuh perjuangan dan pengorbanan menjadi inspirasi bagi seluruh umat manusia.

Peringatan Maulid Nabi diiringi sholawat yang dipimpin oleh tim hadroh Darunnajah, menjadikan suasana lebih damai, mempererat kebersamaan dan meningkatkan kecintaan para guru dan santri kepada Rasulullah SAW.

Sambutan utama disampaikan oleh Ustadz Muhammad Towil Akhirudin, S.Si., M.Pd., seorang guru yang telah mengabdi di Darunnajah selama 14 tahun. Dalam pesannya, Ustadz Towil mengajak para santri untuk merenungkan kembali perjuangan hidup Rasulullah SAW yang penuh dengan tantangan dan cobaan sejak kecil.

“Rasulullah SAW Sudah pernah mondok. Maka kebahagiaan bagi kalian yang saat ini mondok di Pesantren Darunajah.  Karena yakinlah apa yang kalian lakukan saat ini adalah mengikuti  apa yang Allah perintahkan dan Rasulnya.”

مَنْ خَرَجَ فِي طَلَبِ الْعِلْمِ فَهُوَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ حَتَّى يَرْجِعَ”

“Barang siapa yang keluar (rumah) untuk menuntul ilmu maka ia dijalan Allah sampai kembali pulang”

beliau menjelaskan “Kita ini dijalan Allah sampai kemudian kita kembali pulang kerumah, jadi tidak perlu khawatir. Kalaulah harus mati, biarlah mati. Kenapa karna kita dijalan Allah, pejuang ilmu akan menjadi syahid. Ganjaran dari mati syahid adalah surga.”

Kemudian beliau juga menyampaikan tentang kebersiahan dan kedisiplinan “Rasulullah cinta kebersihan, maka bersihkan pesantren! bersihkan hati kita. Begitupula Rasulullah senang dengan ketertiban, disiplin! Ketertiban dalam antri dan kesiplinan diri. Maka ini bagian dari mengikuti rasulullah.”

Semoga dengan adanya kegiatan ini santri di Pondok Pesantren Darunnajah dapat belajar lebih semagat dan dapat menjadikan momen sebagai pengingat pentingnya kesabaran, kemandirian, dan perjuangan dalam meneladani Rasulullah SAW.

Pendaftaran Santri Baru