Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Mengasah Jiwa Pemimpin Muda: 697 Santri Kelas 5 TMI Darunnajah Ikuti Kursus Mahir Tingkat Dasar (KMD) ke-38 di Bogor

Pondok Pesantren Darunnajah kembali sukses menggelar Kursus Mahir Dasar (KMD) ke-38. Kegiatan yang diikuti oleh seluruh santri kelas 5 Tarbiyatul Mu’allimin wal Mu’allimat Al-Islamiyah (TMI) pada tanggal 18 hingga 24 September 2024. Kegiatan ini bertempat di Darunnajah 8 Cidokom, Bogor, dan diikuti oleh seluruh santriwan dan santriwati kelas 5 TMI yang berjumlah 697 peserta tingkat penegak. Anggota pramuka penegak berasal dari Pesantren Darunnajah Pusat dan Cabang di bawah lingkungan Yayasan Darunnajah, diantaranya:

  1. Pondok Pesantren Darunnajah Ulujami Jakarta Selatan
  2. Pondok Pesantren Darunnajah 2 Cipining, Cigudeg, Bogor, Jawa Barat
  3. Pondok Pesantren Putri Al-Manshur Darunnajah 3 Serang, Banten
  4. Pondok Pesantren Tsurayya Darunnajah 4 Serang, Banten
  5. Pondok Pesantren An-Nahl Darunnajah 5, Ciseureuh, Tanjungan, Cikeusik, Pandeglang, Banten
  6. Pondok Pesantren An-Nur Darunnajah 8, Cidokom, Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat
  7. Pondok Pesantren Al-Hasanah Darunnajah 9, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten
  8. Pondok Pesantren Tahfizh al-Qur’an Rabi’ul Qulub Darunnajah 13, Cidokom, Gunung Sindur, Bogor
  9. Pondok Pesantren Nurul Ilmi Darunnajah 14, Paleuh, Serang, Banten
  10. Pondok Pesantren Tahfizh al-Qur’an Ummul Mukminin, Darunnajah 17, Ciomas, Serang, Banten

KMD yang ke-38 ini merupakan program tahunan yang menjadi salah satu rangkaian kegiatan penting di Pondok Pesantren Darunnajah. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk membekali para santri dengan pengetahuan dan keterampilan dasar kepramukaan, sehingga mereka mampu menjadi pembina Pramuka yang terampil, kompeten dan menjadi generasi muda yang mandiri, disiplin serta siap menghadapi tantangan zaman. Selama satu minggu, para santri mendapatkan berbagai materi kepramukaan yang disampaikan oleh kakak-kakak pembina dari Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Bogor, PUSDIKLAT “WIRATHA”. Materi-materi yang diajarkan meliputi:

  • Arti, Makna, dan Sejarah Lambang Gerakan Pramuka: Para santri diajak memahami lebih dalam tentang lambang Gerakan Pramuka, mulai dari filosofi hingga sejarah pembentukannya. Lambang ini tidak sekadar simbol, tetapi mengandung nilai-nilai luhur yang harus dipahami oleh setiap anggota Pramuka.
  • Latihan PBB (Peraturan Baris-Berbaris): Keterampilan baris-berbaris merupakan dasar disiplin dan kekompakan. Melalui latihan PBB, para santri dilatih untuk disiplin, patuh terhadap aturan, dan memiliki kekompakan dalam kelompok.
  • Dasar Fundamental Kegiatan Pramuka: Materi ini mencakup prinsip dasar dan metode kepramukaan yang menjadi pedoman dalam menjalankan setiap kegiatan Pramuka. Prinsip dasar ini meliputi pembinaan karakter, kepemimpinan, kemandirian, serta gotong royong.
  • Keterampilan Kepramukaan Tingkat Siaga, Penggalang, Penegak, dan Pandega: Santri dikenalkan dengan berbagai keterampilan sesuai tingkatan Pramuka. Mulai dari Siaga (tingkat dasar) hingga Pandega (tingkat lanjut), setiap materi disesuaikan dengan usia dan kemampuan masing-masing. Keterampilan ini meliputi penggunaan simpul, tali-temali, mendirikan tenda, hingga teknik-teknik bertahan hidup di alam bebas.

Kegiatan KMD ini dilatih langsung oleh para pelatih yang berkompeten dari Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Bogor PUSDIKLAT “WIRATHA”. Dengan pengalaman dan pengetahuan yang mendalam, para pelatih ini mampu memberikan bimbingan yang efektif kepada para santri. Mereka tidak hanya memberikan teori, tetapi juga praktek langsung di lapangan, sehingga santri dapat lebih mudah memahami dan menerapkan materi yang diajarkan.

Salah satu hal yang menarik dari KMD tahun ini adalah berbagai kegiatan outdoor yang dilaksanakan di tengah alam. Para santri diajak untuk lebih dekat dengan alam melalui kegiatan seperti mendirikan tenda, hiking, dan berkemah. Kegiatan outdoor ini bukan hanya untuk melatih keterampilan fisik, tetapi juga membentuk karakter, kemandirian, dan kekompakan antar santri.

 

KMD ke-38 ini memiliki beberapa tujuan dan fungsi penting dalam pembentukan dan pengembangan pembina Pramuka yang kompeten. Beberapa fungsi tersebut antara lain:

  • Pengembangan Keterampilan Pembina: KMD memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar bagi para santri yang ingin menjadi pembina Pramuka di masa depan. Mereka dibekali dengan teknik-teknik kepramukaan dan cara mengelola kegiatan Pramuka dengan baik.
  • Pembentukan Karakter dan Kepemimpinan: Melalui berbagai kegiatan KMD, santri dilatih untuk menjadi pribadi yang berkarakter kuat, bertanggung jawab, dan memiliki jiwa kepemimpinan. Mereka diajarkan untuk menjadi teladan bagi anggota Pramuka lainnya.
  • Peningkatan Wawasan tentang Kepramukaan: Santri tidak hanya diajarkan keterampilan teknis, tetapi juga wawasan tentang sejarah, prinsip, dan tujuan Gerakan Pramuka. Hal ini penting agar mereka memiliki pemahaman yang komprehensif dan mampu mengaplikasikan nilai-nilai Pramuka dalam kehidupan sehari-hari.
  • Mempersiapkan Pembina yang Terlatih: KMD berfungsi sebagai sarana persiapan bagi santri yang ingin menjadi pembina Pramuka. Dengan mengikuti pelatihan ini, mereka diharapkan siap untuk mengemban tugas sebagai pembina di masa depan.

Salah satu keterampilan penting yang dipelajari dalam KMD adalah bagaimana merencanakan kegiatan kepramukaan dengan baik. Kegiatan ini melatih santri untuk berpikir kreatif, kritis, dan solutif dalam menghadapi berbagai tantangan.

Mengikuti Kursus Mahir Dasar (KMD) memberikan banyak manfaat bagi parra santri. Selain keterampilan kepramukaan, mereka juga belajar tentang kerjasama tim, kedisiplinan, dan tanggung jawab. Kegiatan ini juga menjadi sarana untuk mempererat hubungan antar santri dan membangun jaringan sosial yang kuat. Jaringan sosial ini bisa menjadi modal penting dalam mengembangkan karier sebagai pembina Pramuka di masa depan.

“Dengan semangat juang yang tinggi, para santri kelas 5 pondok pesantren Darunnajah mengikuti setiap rangkaian kegiatan KMD.” Kegiatan KMD ke-38 ini bukan hanya sekadar kegiatan rutin, tetapi juga menjadi ajang untuk mengasah potensi diri. Para santri belajar pentingnya kerjasama tim dan mengatasi tantangan bersama. Mereka juga mempelajari skill keahlian yang harus dimiliki untuk mendukung perkembangan Pramuka dalam mempersiapkan generasi muda santri yang memiliki jiwa kepemimpinan, berwawasan Islami, kreatif, mandiri, terampil, aktif, dan bertanggung jawab terhadap masyarakat.

Kegiatan KMD ini diharapkan dapat mencetak para pembina Pramuka yang kompeten dan berdedikasi, yang mampu menjadi panutan bagi generasi muda lainnya. Dengan bekal yang telah didapatkan, para santri diharapkan dapat mengembangkan potensi diri dan berkontribusi positif bagi masyarakat luas.

Pendaftaran Santri Baru