Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Melihat Kesiapan Santri Menyambut Sang Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo

Konsulat Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Timur, Tangerang, Kalimantan, Sumatera, Depok, Jateng-Jatim itulah sebagian plang nama asal daerah para santri yang berjejer rapi di depan setiap barisan yang sedang mengikuti acara latihan gladi kotor di lapangan pesantren Darunnajah. 
Ya, pagi ini para santri yang berjumlah kurang lebih 3000-an berkumpul di lapangan sepak bola mengadakan latihan upacara pembukaan Porseka ke 41 yang Insya Allah akan dilaksanakan pada hari Minggu, 6 Agustus 2017.

Diawali dengan masuknya barisan per konsulat ke dalam lapangan, membentuk formasi letter U dengan sebagian santri putra menghadap ke selatan di samping gerbang utama, sedangkan sebagian santri putri menghadap ke utara samping gedung Syanggit. Adapun sisi timur lapangan diisi sebagian santri putra dan putri serta grup paduan suara.

Tujuan diadakanya gladi kotor/bersih ini adalah untuk melihat secara langsung kesiapan panitia dalam melaksanakan upacara pembukaan proseka. 

Diantara yang menjadi evaluasi adalah kesigapan para pemegang plang nama konsulat dalam menaikan plang saat penghormatan. Keikutsertaan seluruh santri dalam menyanyikan lagu Indonesia raya, mars Darunnajah, mars porseka, dan hymen oh pondoku juga menjadi sorotan, dimana beberapa kali saat menyanyikan lagu Indonesia raya dihentikan ditengah lagu karena masih ada suara yang sumbang.

Selanjutnya para pengisi acara seperti marching band, tapak suci, pramuka, dll juga diberi kesempatan menjajal lapangan untuk mengetahui seluk beluk dan kontur lapangan sehingga meminimalisir kesalahan saat penampilan pada hari H di depan para undangan.

Hadir dalam acara gladi kotor pada pagi hari ini pimpinan pesantren, biro pengasuhan, para dewan guru, dan para pembimbing kegiatan proseka ke 41 ini.

Dari protokol pesantren memberikan kabar gembira kepada para santri bahwa tamu kehormatan yang akan hadir dalam upacara pembukan proseka ke 41 ini adalah Jendral TNI Gatot Nurmantyo.

Seorang jendral kelahiran Tegal 57 tahun lalu, tepatnya pada tanggal 13 Maret 1960, seorang abdi negara kharismatik yang dekat dengan para habaib dan ulama. Semoga kehadiran Jendral Gatot Nurmantyo dapat membangkitkan dan memberikan semangat pada para santri untuk giat menuntut ilmu. 

Tak perlu meragukan merah putihnya santri membela tanah air Indonesia tercinta, karena santri dan para ulamalah yang terdepan dalam perjuangan mendapatkan dan mempertahankan kemerdekaan ini dari tangan penjajah*. (cuplikan pidato Jendral Gatot Nurmatyo Saat di Tasikmalaya)

Pendaftaran Santri Baru