Siapa yang tidak ingin pergi ke Tanah Suci memenuhi panggilan Tuhan Rabb Semesta Alam, meraih pahala yang luar biasa dari rukun islam yang ke lima bagi ummat islam? Tentunya semua ummat muslim mendambakannya, namun tidak semua orang mampu untuk melaksanakan ibadah tersebut. Tapi jangan berkecil hati Allah swt Maha Pengasih dan Maha Penyanyang kepada hamba-Nya, Dia memberikan alternative bagi mereka yang belum sanggup untuk menginjakkan kakinya di depan Baitullah.
Di riwayatkan dari Anas bin Malik, Rasulullah saw bersabda, “Barangsiapa yang melaksanakan shalat shubuh secara berjamaah di Masjid lalu ia duduk sambil berdzikir pada Allah hingga matahari terbit, kemudian ia melakukan shalat dua rakaat, maka ia seperti memperoleh pahala haji dan umrah”, beliaupun bersabda, “sempurna, sempurna, sempurna”. (HR . Thobrani, Syaikh Al Albani dalam shahih Targhib mengatakan hadits ini shahih ligoirihi)
Berdasarkan hadits diatas Allah swt akan memberikan pahala haji dan umrah secara sempurna (dalam bahasa hajinya pahala haji yang mabrur) bagi hambanya yang mampu untuk shalat berjamaah di Masjid dilanjutkan dengan berdzikir atau beribadah kepada Allah sampai terbit matahari dan melaksanakan shalat sunnah yang disebut dengan shalat sunnah isyroq. Tidak ada 2 jam dalam pelaksanaannya dan tidak mengeluarkan harta dan tenaga besar namun pahalanya begitu dahsyat.
Kapan waktu shalat isyroq itu? Menurut sebagaian ulama waktu shalat isyroq adalah awal diperbolehkannya shalat dhuha yakni saat matahati setinggi tombak kira-kira 15-20 menit setelah matahari terbit, mengingat waktu shalat isyroq ini sempit kita harus mempersiapkan dengan sebaik-baiknya dengan mencermati waktunya. Adapun cara pelaksanaannya seperti shalat lainnya hanya berbeda di niatnya. Wallahu ‘alam.
Semoga kita bisa mengambil kesempatan yang luar biasa ini, sembari terus memohon diberi kesempatan untuk menjalankan rukun islam yang kelima tersebut, Aamiin.
(MAS)