Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Rapih! Inilah Keadaan Upacara Lomba Tingkat 1 Pramuka Darunnajah

Lomba Tingkat 1
Lomba Tingkat 1

Salam Pramuka!
Agar berhasil menghadapi era globalisasi saat ini maka diperlukan seseorang yang berkualitas, berpotensi, mandiri, dan kreatif. Disamping itu juga diperlukan Ukhuwah Islamiyah yang kokoh antara sesama muslim, dan disitulah diperlukannya peran santri.

Lomba Tingkat 1
Lomba Tingkat 1 Pramuka Darunnajah 

Melalui Santri Kelas 4 TMI selaku panitia pelaksana dibimbing langsung oleh TIM Koordinator Pramuka para guru, Pesantren Darunnajah 2 Cipining menggandakan
Lomba Tingkat 1 (LT1) dalam rangka memperingati 30 Tahun Darunnajah, dengan motto “Pramuka Mendidik Pejuang Sejati Mewarisi Nilai-nilai Islami” pada tanggal 09-12 April 2018.

Salah satu tujuan diadakannya acara ini adalah sebagai pengganti waktu kosong, dikarenakan sedang berlangsung UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) oleh Kelas 6 TMI atau setara dengan Kelas 3 MA.

Hari ini adalah upacara pembukaan yang diadakan di Lapangan Basket untuk santri putri dan di Lapangan Tribun Kampus 3 untuk santri putra. Telah hadir Mabikori Darunnajah, Kwarnan, Ka. Biro Pendidikan serta dewan guru.

Ustadz Syaiful Hadi, atau yang sering disebut sebagai Scout Darunnajah (SCADA) tampil sebagai Pembina Upacara di Putri. Dalam amanatnya beliau menegaskan bahwa Pramuka itu telah memasuki ranah Nasional,
Internasional, dan Human karena Pramuka telah diakui oleh seluruh dunia, yang ditandai dengan adanya WOSM (The World Organization of the Movement). Jadi, tidak ada salahnya kita sebagai santri untuk terus berkarya dan meraih prestasi dalam bidang kepramukaan.

Keadaan lapangan yang telah tertata rapih sangat memberikan kesan kepramukaan, pionering (tiang bendera dari tongkat pramuka) juga berdiri gagah dengan kibaran bendera merah putih diiringi lagu Indonesia Raya. Telah tersedia pula berbagai macam tenda di bumi perkemahan. Gapura yang terbuat dari bambu melambangkan pintu gerbang bumi perkemahan.

Bendera hias berwarna-warni yang dipasang disekitar pesantren memberikan kesan ceria terhadap acara tersebut. Begitupun bunga-bunga yang bermekaran, terbuat dari plastik, semua adalah hasil karya panitia dengan tangan mereka sendiri. Inilah bukti nilai kemandirian yang sedang ditanamkan oleh Pesantren. Tidak hanya itu, tetapi juga nilai kebebasan dalam berkarya dan berkreasi, tetunya tetap dalam pengawasan para ustadz dan ustadzah.

Barisan peserta upacara yang sangat lurus nan rapih, menambah khidmat suasana upacara. Piala serta berbagai macam hadiah juga sudah siap untuk diperebutkan oleh para pemenang. Terakhir, tamu undangan dikejutkan oleh penampilan pramuka putri darunnajah dengan semangat yang membara, sebagaimana berkobarnya semangat para panitia dan pembimbing dalam menyelenggarakan acara tersebut.

Ikuti terus kegiatan pramuka Darunnajah jangan sampai terlewatkan. (WARDAN/Mbafer)

Pendaftaran Santri Baru