darunnajah.com, Cidokom, 12/02/2016. Telah menjadi salah satu sunah dan disiplin Pondok Pesantren Annur Darunnajah 8, yaitu rapat pertemuan mingguan antara staf pengasuhan santri dengan anggota kelas senior, yang diadakan setiap hari Kamis malam, atau disebut Laylatul Hisab, dan pada hari Jumat siang selepas menunaikan sholat Jumat, atau disebut Naharul Hisab.
Acara rutinitas mingguan ini merupakan wujud dari salah satu pendidikan keorganisasian bagi santri, yang mengajarkan santri pengurus organisasi tentang bagaimana membuat Perencanaan (Planning), Pengorganisasian (Organizing), Pelaksanaan (Actualization), dan Kontrol (Controlling) yang juga mencakup evaluasi kinerja pengurus. Dalam manajemen organisasi, rangkaian proses tersebut disebut dengan POAC.
Biasanya, pada malam Laylatul Hisab, proses evaluasi lebih banyak dari proses lainnya. Hal tersebut dikarenakan, pengurus organisasi adalah siswa yang sedang melakukan pendidikan organisasi by practice. Maka, sebagai siswa yang masih tahap latihan, sangat sering melakukan kesalahan-kesalahan. Dan itu wajar-wajar saja, dan memang didesain seperti itu oleh pondok, agar siswa belajar juga dari kesalahan. Seperti petuah Arab yang sudah jamak dihafal oleh siswa, “Jarrib wa lāhidz takun ‘ārifan”, cobalah, maka kamu akan mengerti.
Maka, di pondok Annur Darunnajah 8, sangat kental dengan suasana praktik santri dalam segala bidang. Ada santri yang berlatih memimpin adik-adik kelasnya bermain bola dan lari pagi, ada santri yang berlatih bahasa Arab, ada santri yang berlatih menjadi pembina Pramuka, dan lain sebagainya. Dengan moto organisasi, “Siap memimpin dan siap dipimpin”, -Ready to lead, and ready to be led-.
Di organisasi putra, terlihat beberapa ustadz staf pengasuhan santri memberikan arahan how to make a plan, how to organize a program, how to implement, dan how to control a program. Ustadz yang hadir antara lain Ust. El Hafidz dari Bekasi, salah satu staf pengasuhan santri alumni dari Pondok Modern Gontor Ponorogo.
Di organisasi putri, tidak jauh berbeda dengan di organisasi putra, ustadzah-ustadzah juga memberikan hal yang sama kepada pengurus organisasi putri. Namun, pendekatan ustadzah agak sedikit berbeda dengan di putra. Di putri lebih terlihat akrab antara staf pengasuhan putri dengan para pengurus organisasi, dengan canda dan mendengarkan kendala-kendala dalam mengerjakan tugas. Ustadzah yang hadir antara lain Ustadzah Desi Susilawati, asli Cidokom, seorang alumni dari Pesantren Annur Darunnajah 8.
Diharapkan, dengan istiqomahnya rutinitas mingguan seperti ini, Organisasi Santri Annur Darunnajah (OSANDN) terus berkembang menjadi lebih baik. Dengan begitu, pondok secara keseluruhan juga menjadi lebih maju. Dan para santri yang melaksanakan tugas dengan baik, dapat menjadi pemimpin-pemimpin umat yang berkualitas di masa mendatang. (Af_red)
#darunnajah
#organisasi
#POAC
#AyoMondok