Hari yang ditunggu-tunggu pun akhirnya tiba. Yaitu kunjungan silaturrahmi dan evaluasi PDPM 2018-2019. Setelah lama tak sua, ada rasa rindu yang terus melekat dalam hati para peserta Praktik Dakwah dan Pengembangan Masyarakat (PDPM) juga masyarakat dimana mereka tinggal sementara selama 10 hari. Rupanya meskipun kegiatan ini berlangsung dalam waktu singkat, tetapi meninggalkan kesan yang mendalam bagi masyarakat, terutama shohibul bayt/tuan rumah, anak-anak, dan tokoh masyarakat sekitar yang mana setiap harinya selalu membimbing, mendukung, membantu, dan turut serta dalam berbagai program yang mereka adakan.
Pada hari Ahad, tanggal 13 Januari 2018 kelas 6 TMI disibukkan dengan kedatangan tokoh masyarakat tempat mereka PDPM. Masyarakat diundang ke Pesantren Darunnajah Cipining untuk bersilaturrahim kepada bapak Pimpinan Pesantren dan keluarga besar Pesantren Darunnajah sekaligus mengadakan evaluasi terhadap kegiatan dan program PDPM ini pada masing-masing kelompok.
Pagi-pagi sekali area kampus 3 ramai berdatangan tokoh masyarakat dari 4 kelurahan yaitu, Cimahpar, Tanah Baru, Ciluar, dan Cibuluh Kabupaten Bogor. Setelah istirahat sejenak mereka diajak berkeliling sekitar pondok dengan didampingi langsung oleh Ka. Biro Dakwah Humas Al-Ustadz Husnul Mubarok, S.Pd, dan beberapa protokoler Pesantren Darunnajah. Sementara masyarakat sekitar dan anak-anak didampingi oleh santri kelas 6 TMI untuk diperkenalkan dengan lingkungan dan beberapa kegiatan di pesantren Darunnajah ini. Kedatangan mereka disambut baik penuh sukacita. Bahkan canda tawa pun tak dapat dihindarkan mengingat berbagai kenangan dan berbagi kerinduan.
Setelah berkeliling, evaluasi pun dimulai. Bertempat di Aula kampus 3 pada pukul 09.00 WIB. Dimulai dengan basmallah dan pembacaan ayat suci Al-Qurán oleh santri kelas 6 TMI (Muhajir) yang dipandu oleh Al-Ustadz M. Fadillah. Setelah itu, setiap kelompok diperkenankan untuk melaporkan kembali kegiatan dan program yang telah mereka lakukan selama 10 hari PDPM di depan pimpinan pesantren, kapala biro, kepala sekolah, dan tokoh masyarakat.
Berbagai persiapan telah mereka lakukan. Karena sebaik-baik pekerjaan adalah yang dilakukan dengan persiapan. Dimulai dengan membuat slide power point yang ideal, rapi, dan menarik. Tak lupa juga setiap juru bicara yang hendak melaporkan gladi terlebih dahulu.
Setiap kelompok diberi waktu 5 menit untuk melaporkan poin-poin kegiatan yang mereka lakukan selama 10 hari, seperti silaturrahim kepada tokoh-tokoh masyarakat, mengikuti majlis ta’liem, mengajar di TPA, mengaji bersama, olahraga bersama, bakti sosial lingkungan sekitar, mengadakan kursus pidato, adzan, keterampilan, dan mengunjungi pabrik- pabrik terdekat. Setiap kelompok mempresentasikan dengan sebaik-baiknya.
Setelah semua kelompok presentasi, acara dilanjutkan dengan sambutan-sambutan dari setiap perwakilan perkelurahan. Dalam sambutan tersebut disampaikan pula kesan dan pesan dari masing-masing tokoh masyarakat. Beberapa hal yang disampaikan yaitu masyarakat sangat terkesan dengan adanya kegiatan ini, serta banyak mengucapkan terima kasih terlebih waktu pelaksanaannya ketika sedang liburan sehingga dapat mengisi waktu kosong anak-anak dan kegiatan dalam masyarakat. Selain itu masyarakat sangat berharap kegiatan ini ditambah waktunya agar lingkungan selalu ramai dan penuh dengan berbagai kegiatan yang positif.
Setelah sambutan dari beberapa tokoh masyarakat, selanjutnya disampaikan oleh pimpinan pesantren, KH. Jamhari Abdul Jalal, Lc. Beliau menyampaikan terima kasih banyak kepada masyarakat karena sudah menerima dengan baik dan mendukung penuh kegiatan PDPM ini, serta beliau berharap santri akhir ini kedepannya setelah mereka lulus, dapat terjun ke masyarakat dan mengamalkan ilmunya serta menjadi kader di masyarakat dengan bekal ilmu yang telah mereka pelajari selama di pesantren Darunnajah Cipining ini.
Tepat pukul 12.00 WIB acara ini selesai dan ditutup dengan doa yang dipimpin oleh pimpinan pesantren. Setelah itu tashofahah dan foto bersama.
WARDAN/Iskana
