Kunjungan Duta Besar Mesir dan Seminar Internasional di Pesantren Darunnajah

Darunnajah dan Universitas Al-azhar Asy-Syarif, Kairo, Mesir sudah menjalin hubungan dan kerjasama yang baik selama 33 tahun. Sekitar 360 orang alumni Darunnajah mendapatkan beasiswa untuk belajar di Universitas Al-Azhar Kairo.

Setelah kunjungan masyayikh dari Universitas Al-Azhar Asy-Syarif, Kairo, Mesir beberapa pekan lalu. Hari ini (7/1/2019)Darunnajah  kembali mendapat kunjungan dari negara mesir.

Seminar internasional mengenai “Tantangan Norma-norma dalam pembaharuan diskursus Agama “yang diselenggarakan oleh utusan Universitas Al-Azhar Asy-Syarif bekerjasama dengan Pondok Pesantren Darunnajah dari pukul 09.00 s/d 12.00 WIB.

Acara dibuka dengan lantunan ayat suci Al-quran, menyanyikan lagu Indonesia raya dan biladi lagu kebangsaan Mesir. Kemudian sambutan dan kalimat selamat datang yang disampaikan Dr. KH. Sofwan Manaf, M.Si. selaku Pimpinan Darunnajah.

“saya senang bisa berkunjung ke Darunnajah, dan melihat langsung bagaimana para siswa dan siswi sangat antusias dalam mengikuti seminar ini, dan bagaimana proses mereka belajar, yang materinya menggunakan Bahasa Arab.” Ucap YM Amr Moawad Duta besar Mesir untuk Indonesia saat menyampaikan sambutannya.

Pada seminar kali ini, para santri Darunnajah dibekali langsung oleh pakar-pakar dari Universitas Al-azhar, bagaimana menyikapi dengan baik perubahan-perubahan yang radikal pada pemikiran Islam, yang saat ini sedang marak terjadi.

Syeikh Ahmad Isham At-Tamidy, Utusan universitas Al-Azhar, menceritakan juga sejarah-sejarah yang membahas mengenai Ijtihad, dan bagaimana sikap menghadapi perubahan dan juga perbedaan, pada masa Nabi Muhammad dan khulafaur rasyidin.

“nanti akan kami usahakan Insya Allah, beasiswa belajar di Universitas Al-azhar Asy-Syarif, Kairo kepada santri Darunnajah, yang Bahasa Arabnya bagus, dan secara keilmuannya juga mumpuni.” Tutup Duta Besar Mesir didepan Santri Darunnajah.

Setelah pemaparan materi, dilanjutkan dengan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh santri kepada para Pembicara Seminar Syaikh Ahmad Isham at-Tamady dan Syaikh Ahmad al-Misri.

(DN.COM/iffa)