Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Kunjungan dan Silaturrahim Keluarga Wakif di Pondok Pesantren Tahfizhul Qur’an Ummul Mu’minin Darunnajah 17

Ahad, 25 Agustus 2024, Pondok Pesantren Tahfizhul Qur’an Ummul Mu’minin Darunnajah 17 menerima kunjungan istimewa dari keluarga wakif, Hj. Bayi Nunung, Ibu Lia  Amalia beserta suaminya, Bapak Moch Iqbal Aruzzi, yang didampingi oleh KH. Tjetjep. Acara silaturrahim ini diadakan pagi hari di Aula Thoif dan dihadiri oleh para santri serta pengurus pesantren.

Pesan dan Nasihat dari Keluarga Wakif, KH. Tjetjep

Dalam kunjungan tersebut, keluarga wakif menyampaikan sejarah berdirinya Darunnajah 17 serta memberikan pesan dan nasehat yang penuh inspirasi. Mereka menceritakan bagaimana Darunnajah 17 berawal dari sebuah kebun cengkeh yang diwakafkan oleh Almarhum KH Mahfudz Makmun. KH Sofwan Manaf, yang sebelumnya berniat mendirikan pondok pesantren di daerah pegunungan, mendapat kesempatan tersebut dan menjadikan pondok pesantren berbasis tahfizh.

Pesan dan Nasihat dari Keluarga Wakif, Ibu Lia Amalia, M.Pd.I

Pesan dan Nasihat dari Keluarga Wakif Bapak Dr. Moch Iqbal Aruzzi,S.E, MB, IT, CFE

Para keluarga wakif juga menyampaikan beberapa pesan motivasi yang sangat berharga untuk para santri, antara lain:

1. Motivasi dari Alumni Darunnajah 17 yang Menginspirasi :

Para pewakif memberikan contoh alumni Darunnajah 17 yang telah berhasil masuk Akpol (Angkatan Polisi) dan berharap santri lain mengikuti semangat tersebut untuk mencapai lebih banyak prestasi. 

Antusiasme santri mendengarkan dalam acara kunjungan & silaturrahim keluarga wakif. 

2. Pendidikan Tanpa Kenal Keterbatasan :

Sntri diharapkan untuk memanfaatkan kesempatan kuliah di luar negeri. Keterbatasan bukanlah halangan jika disertai semangat dan tujuan yang jelas.

3. Santri Harus Punya Mimpi dan Ambisi :

Para keluarga wakif memotivasi santri Darunnajah 17 untuk bermimpi setinggi mungkin, karena mimpi itu gratis dan tidak ada salahnya memiliki cita-cita yang tinggi. Jangan takut gagal, seperti kata Bung Karno, “Bermimpilah yang tinggi, jika terjatuh kau akan jatuh di antara bintang-bintang.”

4. Harus Fokus pada Tujuan :

Tidak mendengarkan hinaan dari orang lain dan tetap fokus pada tujuan yang ingin dicapai.

5. Punya Perencanaan Masa Depan :

Para santri diajak untuk membuat rencana tiga bulan ke depan dan mempersiapkan diri lebih baik untuk masa depan. 

6. Jadilah Pemain, Bukan Penonton :

Santri diharapkan untuk aktif dan berpartisipasi dalam setiap kesempatan, menjadikan diri mereka sebagai subjek bukan objek.

7. Disiplin sebagai Kunci Kesuksesan :

Kesuksesan tidak bergantung pada kekayaan tetapi pada kedisiplinan dan kerja keras.

Antusiasme santri dalam bertanya. 

Acara diakhiri dengan sesi tanya jawab yang menunjukkan antusiasme tinggi para santri. Kunjungan tersebut diakhiri dengan harapan dari pewakif agar para santri Darunnajah 17 terus bersemangat dan sukses dalam perjalanan mereka.

Foto bersama keluarga wakif. 

Pendaftaran Santri Baru