Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Khutbatul Arsy: Momen Orientasi dan Pembaharuan Identitas Santri di Pondok Pesantren Tahfizhul Qur’an Ummul Mu’minin Darunnajah 17

Khutbatul Arsy adalah kegiatan tahunan di Pondok Pesantren Tahfizhul Qur’an Ummul Mu’minin Darunnajah 17 yang melibatkan seluruh santri. Kegiatan ini dirancang sebagai masa orientasi bagi santri baru untuk memperkenalkan mereka kepada pondok pesantren. Sementara itu, bagi santri lama, Khutbatul Arsy berfungsi sebagai media untuk mengingat kembali dan memperbaharui pemahaman mereka tentang pondok pesantren.

Kegiatan Khutbatul Arsy berlangsung selama empat hari berturut-turut. Dimulai sehari setelah kedatangan santri baru, yakni hari Senin, 22 Juli 2024 hingga berakhir pada hari Kamis, 25 Juli 2024.

Kegiatan dibuka dengan Napak Tilas Santri Baru, di mana mereka berkeliling pondok sambil dipandu oleh ustadz/ustadzah. Selama napak tilas ini, santri baru mendapatkan penjelasan mendetail mengenai sejarah bangunan-bangunan di pondok, sehingga mereka dapat lebih memahami latar belakang dan perkembangan tempat mereka menimba ilmu.

Pada hari-hari berikutnya, dari tanggal 23 hingga 25, kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi kepesantrenan. Materi ini mencakup sejarah berdirinya pondok pesantren, pengenalan berbagai departemen yang ada di pondok, serta materi praktik ibadah seperti shalat dan wudhu. Kepala departemen masing-masing memberikan penjelasan tentang peran dan fungsi departemen mereka, membantu santri untuk memahami struktur organisasi pondok pesantren secara lebih mendalam.

Tujuan dari Khutbatul Arsy adalah agar santri tidak hanya mengenal pondok pesantren tempat mereka menimba ilmu, tetapi juga mengembangkan rasa cinta dan keterikatan yang mendalam terhadapnya. Dengan pemahaman yang baik tentang sejarah dan struktur pondok, diharapkan santri dapat merasa lebih bangga dan memiliki identitas yang jelas sebagai bagian dari komunitas pesantren.

Selain itu, kegiatan ini bertujuan agar santri tidak hanya sekadar menjadi alumni, tetapi juga memiliki pengetahuan yang mendalam tentang tempat yang telah membentuk mereka, sehingga ketika ditanya, mereka dapat menjelaskan dengan bangga tentang asal-usul dan sejarah pondok pesantren mereka.

Pendaftaran Santri Baru