Pernahkah kita merasa bingung saat harus memilih antara dua pilihan yang sama-sama baik? Atau malah terlalu lama menimbang-nimbang hingga akhirnya kehilangan kesempatan? Mengambil keputusan memang bisa menjadi tantangan tersendiri. Namun, kemampuan ini sangat penting dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Tulisan ini membahas tentang kesulitan mengambil keputusan dan solusi-solusi praktis berdasarkan ajaran Islam. Berikut uraiannya:
Mengapa Kita Sulit Memutuskan?
Bayangkan skenario ini: Anda ditawari dua pekerjaan yang sama-sama menarik. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Anda terus menimbang-nimbang, takut salah pilih, hingga akhirnya keduanya lepas dari genggaman.
Islam mengajarkan kita untuk tidak ragu-ragu dalam mengambil keputusan. Allah SWT berfirman:
فَإِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ ۚ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِينَ
“Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.” (QS. Ali ‘Imran: 159)
Ayat ini mengingatkan bahwa setelah berpikir matang, kita perlu membulatkan tekad dan bertawakal kepada Allah.
Bagaimana Cara Memulai?
Langkah pertama adalah mengumpulkan informasi yang cukup. Jangan terburu-buru, tapi juga jangan terlalu lama. Carilah keseimbangan antara kecepatan dan ketepatan.
Nabi Muhammad SAW bersabda: “Jika salah seorang di antara kalian ragu dalam shalatnya, maka hendaklah ia menyempurnakan apa yang diyakininya benar.” (HR. Muslim No. 571)
Hadits ini, meski konteksnya tentang shalat, mengajarkan prinsip untuk memilih yang lebih meyakinkan saat menghadapi keraguan.
Pentingnya Istikharah
Islam memiliki cara khusus untuk memohon petunjuk dalam mengambil keputusan, yaitu shalat istikharah. Ini bisa menjadi sarana untuk menenangkan hati dan meminta petunjuk langsung dari Allah SWT.
Jabir bin Abdullah r.a. berkata: “Rasulullah SAW mengajarkan kepada kami istikharah dalam segala urusan sebagaimana beliau mengajarkan kepada kami surat dari Al-Qur’an.” (HR. Bukhari No. 1166)
Hadits ini menunjukkan betapa pentingnya istikharah dalam proses pengambilan keputusan.
Bagaimana Mengatasi Overthinking?
Terkadang kita terlalu banyak berpikir hingga malah membuat keputusan menjadi lebih sulit. Cobalah untuk menyederhanakan proses berpikir dan fokus pada hal-hal yang benar-benar penting.
Allah SWT berfirman:
يُرِيدُ اللَّهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيدُ بِكُمُ الْعُسْرَ
“Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu.” (QS. Al-Baqarah: 185)
Ayat ini mengingatkan bahwa Islam adalah agama yang memudahkan. Jangan mempersulit diri dalam mengambil keputusan.
Pentingnya Musyawarah
Jangan ragu untuk meminta pendapat orang lain, terutama mereka yang lebih berpengalaman. Namun, ingatlah bahwa keputusan akhir tetap di tangan kita.
Allah SWT berfirman:
وَأَمْرُهُمْ شُورَىٰ بَيْنَهُمْ
“Dan urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarah di antara mereka.” (QS. Asy-Syura: 38)
Ayat ini menekankan pentingnya musyawarah dalam mengambil keputusan. Diskusikan dengan orang-orang yang dipercaya.
Bagaimana Mengatasi Rasa Takut?
Rasa takut salah sering kali menghambat kita dalam mengambil keputusan. Ingatlah bahwa tidak ada keputusan yang 100% sempurna. Yang penting adalah niat baik dan usaha maksimal.
Nabi Muhammad SAW bersabda: “Sesungguhnya amal itu tergantung niatnya, dan sesungguhnya setiap orang akan mendapatkan sesuai dengan apa yang diniatkannya.” (HR. Bukhari No. 1 dan Muslim No. 1907)
Hadits ini mengingatkan bahwa niat baik adalah kunci. Jika kita telah berniat baik dan berusaha maksimal, insya Allah hasilnya akan baik.
Pentingnya Konsistensi
Setelah mengambil keputusan, konsistenlah menjalankannya. Jangan mudah goyah hanya karena muncul keraguan kecil. Evaluasi secara berkala, tapi jangan terlalu sering mengubah keputusan.
Allah SWT berfirman:
فَاسْتَقِمْ كَمَا أُمِرْتَ وَمَن تَابَ مَعَكَ وَلَا تَطْغَوْا ۚ إِنَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ
“Maka tetaplah (berpegang) pada jalan yang benar, sebagaimana diperintahkan kepadamu dan (juga) orang yang telah bertobat bersamamu, dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.” (QS. Hud: 112)
Ayat ini mengajarkan pentingnya istiqomah atau konsistensi dalam menjalankan keputusan yang telah diambil.
Mengambil keputusan memang bisa menjadi tantangan, namun ini adalah keterampilan yang bisa dilatih. Dengan memadukan antara usaha maksimal dan tawakal kepada Allah SWT, kita bisa menjadi lebih percaya diri dalam memutuskan sesuatu.
Mari mulai dengan langkah kecil. Latih diri untuk mengambil keputusan dalam hal-hal kecil sehari-hari. Jangan lupa untuk selalu memohon petunjuk kepada Allah SWT melalui shalat istikharah. Diskusikan dengan orang-orang terpercaya, tapi ingat bahwa keputusan akhir ada di tangan kita.
Dengan membiasakan diri mengambil keputusan secara bijak, insya Allah kita bisa menjalani hidup dengan lebih terarah dan produktif. Ingatlah, setiap keputusan adalah kesempatan untuk belajar dan berkembang. Jangan takut untuk melangkah, karena Allah SWT selalu bersama orang-orang yang bertawakal kepada-Nya.