Darunnajah 3 Al-Manshur, Selasa (27 Desember 2024) – Pagi di Pondok Pesantren Darunnajah 3 Al-Manshur selalu dimulai dengan kegiatan penuh semangat dan nilai edukasi. Salah satu kegiatan yang rutin dilaksanakan adalah Mufrodat Pagi (kosakata bahasa Arab), yang menjadi bagian integral dari pembelajaran siswa dan siswi di Madrasah Ibtidaiyah.
Bertempat di lapangan utama pesantren, kegiatan ini dimulai tepat pukul 06.00 WIB. Suasana lapangan tampak semarak dengan suara lantang para santri yang antusias menghafal dan mengulang mufrodat yang dipandu oleh para ustaz dan ustazah.
Meningkatkan Kemampuan Bahasa Arab
Kegiatan mufrodat ini bertujuan untuk memperkuat kemampuan berbahasa Arab para santri sejak dini. Bahasa Arab sebagai bahasa Al-Qur’an dan Hadis memiliki peran penting dalam pendidikan di pesantren, khususnya di Darunnajah 3 Al-Manshur.
Pengenalan kosakata sejak usia dini sangat penting agar santri terbiasa dengan bahasa Arab, sehingga mereka lebih mudah memahami pelajaran-pelajaran lainnya, seperti Nahwu, Shorof, dan Tafsir.
Setiap hari, santri diajarkan 5 hingga 10 kata baru sesuai tema tertentu, seperti benda di sekitar, nama-nama anggota tubuh, atau aktivitas harian. Kata-kata tersebut dihafalkan dengan metode menarik, seperti menyanyi, bermain peran, atau melalui permainan edukatif.
Salah satu yang menjadi daya tarik kegiatan ini adalah pendekatan interaktif yang digunakan. Para santri diajak untuk tidak hanya menghafal, tetapi juga mempraktikkan mufrodat dalam kalimat sehari-hari.
Misalnya, jika hari ini temanya tentang alat-alat sekolah, kami akan meminta siswa dan siswi untuk berdialog sederhana, seperti meminjam atau menjelaskan fungsi suatu alat menggunakan bahasa Arab.
Metode kreatif ini membuat para siswa dan siswi tidak merasa bosan, bahkan mereka terlihat sangat bersemangat. Tak jarang terdengar tawa ceria di tengah proses pembelajaran, terutama saat mereka bermain kuis kelompok yang melibatkan mufrodat.
Kegiatan ini disambut dengan penuh antusias oleh para siswa dan siswi.
Belajarnya seru, ada lagu-lagunya juga. Jadi gampang hafalnya. Sekarang saya bisa bilang kalimat-kalimat sederhana dalam bahasa Arab.
Selain itu, para ustaz dan ustazah juga memberikan penghargaan kecil, seperti stiker bintang atau hadiah buku tulis, untuk santri yang menunjukkan perkembangan signifikan dalam menguasai kosakata. Hal ini semakin memotivasi para santri untuk belajar lebih giat.
Bahasa Arab adalah kunci untuk memahami ilmu agama. Dengan kegiatan ini, kami berharap para santri memiliki dasar bahasa yang kuat sejak dini, sehingga mereka dapat menjadi generasi yang tidak hanya paham agama, tetapi juga mampu menyampaikan dakwah dengan baik.
Kegiatan mufrodat pagi ini menjadi salah satu upaya Pondok Pesantren Darunnajah 3 Al-Manshur dalam mencetak siswa dan siswi yang unggul secara akademik dan spiritual. Dengan semangat yang terus ditanamkan, pesantren ini optimis melahirkan generasi penerus yang berkarakter Islami dan berwawasan luas.