Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Keadaan Dan Prilaku Manusia Disetiap Masa

Keadaan dan prilaku manusia
Keadaan dan prilaku manusia
  • Keadaan Dan Prilaku Manusia

Keadaan ialah suatu kondisi atau situasi yang sudah, tengah ataupun akan terjadi. Dan  prilaku manusia ialah semua tindakan atau aktivitas manusia baik secara langsung maupun tidak langsung.

Keadaan dan prilaku manusia
Keadaan dan prilaku manusia

Dalam pengertian tersebut dapat kita lihat keadaan zaman yang disertakan prilaku manusia, yang dari setiap masannya terdapat perubahan dalam sisi positif maupun negatif.

  • Masa Nabi Muhammad SAW

Sebelum datangnya Nabi Muhammad, manusia pada saat itu gelap gulita karna akhlak yang hancur tak terkendali. Allah SWT pun mengutus nabi Muhammad sebagai nabi terakhir untuk mengendalikan keadaan tersebut.

Nabi Muhammad dilahirkan pada hari Senin, tanggal 12 Rabiul awwal, 571 Masehi, tahun gajah dikota mekkah. ayahnya bernama Abdullah dan ibunya bernama Siti Aminah.

Masa yang telah berlalu atau masa bersejarah datangnya wahyu Allah kepada nabi Muhammad diangkatnya beliau sebagai nabi dan rasul serta turunnya kitab suci Al-qu’an. Masa dimana islam bangkit dan berjaya. Allah berfirman :

Sesungguhnya Kami mengutus kamu sebagai saksi, pembawa berita gembira dan pemberi peringatan, supaya kamu sekalian beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, menguatkan (agama)-Nya, membesarkan-Nya. Dan bertasbih kepada-Nya di waktu pagi dan petang. (Q.S.Al Fath [48] : 8-9)

Masa Nabi Muhammad SAW
Masa Nabi Muhammad SAW
  • Masa Khulafaur Rasyidin

Masa dimana rasulullah SAW telah meninggal dunia pada hari Senin, tanggal 8 Juni, 632 (12 Rabiul Awwal, 10 Hijriah). Kaum nabi Muhammad pun merasa kekosongan kepemimpinan, akhirnya mereka memilih secara musyawarah untuk mengangkat pemimpin dari para sahabat.

Masa Khuafaur Rasyidin
Masa Khuafaur Rasyidin

Berawal dari Abu Bakar shidiq selama 2 tahun 3 bulan, dilanjut dengan Umar bin khattab selama 10 tahun, lalu Utsman bin Affan selama 12 tahun, dan Ali bin Abi Thalib selama 6 bulan. Masa dimana kepemimpinan mengikuti cara kenabian.

  • Masa Umayyah Abbasiyah Utsmaniah

Kerajaan Umayyah Abassyiah Uthamaniah yang berkuasa.

Umayyah mulai menata politik dan pemerintahan, perubahan politik yang dilakukan Muawiyah adalah memindahkan ibu kota Negara ke Damaskus. Perubahan lain yang dilakukan Muawiyah adalah mengganti sistem pemerintahan yang bercorak syura dengan pemilihan kepala Negara secara penunjukan.

Dan kebijakan yang dilakukan Khalifah Dinasti Bani Abbas yaitu al-Manshsur adalah memindahkan Ibu Kota pemerintahan ke Baghdad pada tahun762 M. Bani Abbas mengembangkan sistem pemerintahan dengan mengacu pada empat aspek, yaitu : khilafah, wizarah, hijabah, kitabah, dan hijabah.

Serta Dalam pelaksanaan kekuasaan pemerintahan, penguasa imperium Usmani bergelar Sultan dan khalifah sekaligus. Sultan untuk masalah duniawi dan khalifah untuk masalah keagamaan. Kebijakan yang diambil negara terlebih dahulu didiskusikan dan dibicarakan dalam lembaga Divan-I Humayun. Lembaga ini adalah pusat organisasi pemerintahalam masalah keagamaan, usman dibantu oleh para mufti dan Kadi. Mufti sebagai penafsir hukum dan kadi pelaksaannya. Sultan berhak membuat undang-undang sendiri. Peraturan yang dibuat Sultan dinamakan Kanun yang memiliki tiga kategori, yakni sifatnya khusus pada topik tertentu, mengacu pada wilayah tertentu dan secara umum diterapkan dalam kerajaan.

Masa Umayyah Abbasiyah Utsmaniah
Masa Umayyah Abbasiyah Utsmaniah
  • Masa Fitnah Dan Dajjal

Keadaan yang berubah pesat, dimana pada masa ini banyak sekali kemaksiatan, manusia yang penuh salah dan lupa, karna harta dan segala sesuatu yang melalaikan, rusaknya moral, ketidak pedulian terhadap sesama, dan lain sebagainya, mayoritas manusia hanya mementingkan kenikmatan dunia yang hanya Allah jadikan permainan, lupa akan hidup kekal dan pertanggug jawabannya diakhirat kelak. Masa modern, masa dimana kita hidup saat ini.

Masa Modern
Masa Modern

Rasulullah pun pernah mengingatkan umatnya yang hidup pada masa ini. Karna akan datang satu fitnah, fitnah yang paling besar dalam sejarah peradaban manusia, ialah fitnah Dajjal yang akan membawa pengikut sebanyak-banyaknya. Dan itu termasuk sebagai salah satu tanda datangnya hari kiamat.

Tahapan masa
Tahapan masa
  • Masa Imam Mahdi

Islam pun berjaya pada masa ini, karna dunia akan kembali diperintah mengikuti cara nabi berasaskan (berdasarkan) syariat Islam. Masa yang berpihak pada orang-orang yang beiman. Lalu kehidupan berakhir (kiamat), pada hakikatnya tidak ada yang mengetahui kapan pastinya kecuali Allah SWT. Allah berfirman :

 يَسْأَلُكَ النَّاسُ عَنِ السَّاعَةِ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ اللهِ وَمَا يُدْرِيكَ لَعَلَّ السَّاعَةَ تَكُونُ قَرِيبًا 

“Manusia bertanya kepadamu tentang (kapan datangnya) hari kiamat. Katakanlah, ‘Sesungguhnya pengetahuan tentang kapan datangnya hari kiamat itu hanyalah di sisi Allah.’ Dan tahukah kamu (wahai Muhammad) boleh jadi hari kiamat itu sudah dekat waktunya?”. (Q.S.Al-Ahzab : 63)

  • Sikap Yang Dapat Kita Ambil

Mengambil langkah kebenteng terkhir umat islam, yaitu pondok pesantren disanalah kita dapat membentuk generasi lebih baik untuk agama, bangsa dan negara.

Menstabilkan diri menyesuaikan keadaan zaman dalam segi positif, seperti memanfaatkan teknologi atau sosial media untuk berdakwah atau menyebarkan syariat islam.  Menjaga iman kepada Allah dengan ibadah dan amalan-amalan baik lainnya secara istiqomah (konsisten). Allah berfirman :

 فَاسْتَقِمْ كَمَا أُمِرْتَ وَمَنْ تَابَ مَعَكَ وَلا تَطْغَوْا إِنَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ

“Maka tetaplah kamu pada jalan yang benar, sebagaimana diperintahkan kepadamu dan (juga) orang yang telah tobat beserta kamu dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan”. (Q.S.Hud : 112)

Dalam hadits seseorang bertanya kepada Rasulullah SAW :“Ya Rasulullah SAW tolong ajarkan sesuatu kepadaku yang paling penting dalam islam dan saya tidak akan bertanya lagi kepada siapapun”. Nabi menjawab : “Katakanlah aku beriman kepada Alah, kemudian istiqomah”.

إِنَّ الَّذِينَ قَالُوا رَبُّنَا اللَّهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوا تَتَنَزَّلُ عَلَيْهِمُ الْمَلَائِكَةُ أَلَّا تَخَافُوا وَلَا تَحْزَنُوا وَأَبْشِرُوا بِالْجَنَّةِ الَّتِي كُنْتُمْ تُوعَدُونَ

 

Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: “Tuhan kami ialah Allah” kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan: “Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan gembirakanlah mereka dengan jannah yang telah dijanjikan Allah kepadamu”. (Q.S.Fushilat : 30)

(Wardan/Shohwa)

 

Pendaftaran Santri Baru