[vc_row][vc_column][vc_column_text]Ditengah-tengah kesibukan guru menjalankan amanah pesantren, ternyata ada kekuatan yang bisa mengumpulkan segenap dewan guru untuk merasakan kebersamaan mereka dengan para keluarga dan rekan guru yang lainnya.
Melalui ide unik ibu-ibu guru untuk mengadakan perlombaan HUT RI, disanalah ukhuwah islamiyah semakin kuat.
Perlombaan HUT RI Ke-74 khusus keluarga guru ini, dilaksanakan di Tanah Kapling Guru Kampus 2.
Perlombaan dimulai setelah sholat ashar berjama’ah. Pada saat itu juga keramaian semakin meningkat.
Anak-anak guru yang masih mengenyam pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah, RA, bahkan PAUD, sangat abtusias ddan semangat dalam mengikuti lomba tersebut.
Penasaran lomba apa saja yang diadakan? Yuk kita simak
Paku Dalam Botol
Alat yang dibutuhkan sangat mudah, hanya paku, botol dan tali rapiah.
Cara permainanya, setiap peserta harus mengikatkan paku menggunakan tali rapiah ke belakang pinggang.
Setelah semua peserta siap, berbaris rapih, juri pun segera menghitung untuk memulai perlombaan.
Diujung garis finish sudah tersedia botol yang akan dimasukkan paku
Setelah paku berhasil dimasukkan ke dalam botol, peserta wajib membawanya ke garis start.
Nah… merekalah sang juaranya
Balap Karung
Siapa sih yang tidak mengenal permainan paling populer dan seru ini…?
Pasti semuanya sudah mengenalinya, alat yang digunakan juga sangat mudah. Kita hanya membutuhkan karung sebagai transportasi berlari.
Cara lombanya, setiap peserta harus masuk kedalam karung
Jika peserta sudah siap, maka juri segera menghitung mundur, hingga perlombaan dimulai.
Dan peserta segera berlari dengan kecepatan tertinggi untuk bisa sampai garis finish dengan cepat.
Pindahkan Air dengan Spon
Permainan ini lebih unik lagi, biasanya ibu-ibu dirumah selalu menggunakan spon untuk mencuci piring.
Sekarang, spon itu digunakan untuk alat perlombaan.
Caranya adalah, panitia penyiapkan satu ember besar yang berisikan air.
Setiap peserta harus membawa satu spon untuk dimasukkan kedalam ember yang berisi air.
Spon yang sudah berisi air itu, harus dibawa lari menuju botol yang ada digaris finish.
Setelah itu, spon tersebut diperas hingga air masuk kedalam botol.
Isi terus hingga penuh… botol yang terisi air terbanyak, itulah pemenangnya
Seru kan… bisa dibayangkan, begitu semangatnya para peserta ketika berlari membawa spon basah berisi air.
Giring Kelereng dengan Sendok
Ayo… lanjut dengan permainan yang lebih seru lagi…
Siapkan sendok, kelereng dan pesertanya ya…
Cara permainanya sangat mudah, setiap peserta harus menggigit sendok yang diberi kelereng diatas sendoknya.
Jika sudah, setiap peserta harus segera berlari untuk menuju garis finish dan menjatuhkan kelereng tersebut
Giring Balon
Tebak…
Bapak Petani biasanya menggiring apa?
Ya.. betul… menggiring Bebek atau Ayamkan
Nah… kalo adik-adik kecil ini, menggiring apa ya…?
Yyyeeee, ternyata mereka menggiring balon untuk bisa mencapai garis finish dan menjadi sang juara
Semarak tepuk tangan serta teriakan para penonton dalam menyaksikan semua perlombaan bisa membuktikan kebahagiaan yang sesungguhnya. (WARDAN/Mbafer)
Mau lihat geleri keseruannya?[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_btn title=”Klik Disini” style=”3d” color=”primary” css_animation=”fadeInRightBig” link=”url:https%3A%2F%2Flama.darunnajah.com%2Fkemeriahan-keluarga-guru-darunnajah-dalam-mengikuti-lomba-hut-ri%2F|||”][/vc_column][/vc_row]