Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Dua Dosen STAIDA menghadiri Kongres Umat Islam Indonesia VII di Bangka Belitung

Dua dosen Sekolah Tinggi Agama Islam Darunnajah (STAIDA) Jakarta, atas nama Prof. Dr. Huzaemah Tahido Yanggo. MA pengampu materi fiqh kontemporer pada prodi hukum keluarga Islam (HKI) dan Muhammad Irfanudin Kurniawan, M.Ag, pengampu materi ilmu kalam pada prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI), calon pejabat bidang kepemimpinan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia Pusat (DP MUI Pusat) * Kongres Umat Islam Indonesia VII Tahun 2020 * (KUII VII 2020) pada hari Rabu-Sabtu, 26-29 Februari 2020 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Huzaemah Tahido Yanggo, MA merupakan wanita pertama dari Indonesia yang mendapatkan gelar doktor dengan predikat cumlaude, pada konsentrasi Fikih Perbandingan Mazhab dari Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir.

Dia adalah anggota Komisi Fatwa MUI, selain itu dia juga penggerak sejumlah LSM wanita yang mengantarkannya mendapat penghargaan sebagai tokoh peningkatan peran wanita.

Ia merupakan pengajar senior di sekolah tinggi Agama Islam Darunnajah Jakarta dan telah bergabung di sekolah tinggi ini dari tahun 1986, yang asalnya bernama sekolah tinggi ilmu syariah Darunnajah (STISDA).

Sementara Muhammad Irfanudin Kurniawan, M.Ag adalah wakil ketua satu bidang akademik yang sedang menyelesaikan studi doktoralnya di Universitas Saint Islam Malaysia (USIM).

Dalam Kongres Umat Islam Indonesia KUII VII 2020 yang bertujuan mewujudkan kualitas umat (khaira ummah) dalam lima gatra, yaitu aspek politik, ekonomi, hukum, pendidikan-pertanian, dan kehidupan beragama di dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan dunia sebagai manifestasi dari Islam Wasathiyah dan rahmat bagi seluruh alam (rahmatan lil ‘alamiin).

Terkait berdiskusi dan bertukar pikiran tentang cara agar tujuan KUII VII 2020 ini dapat mendukung dalam makro, yaitu dalam ranah kehidupan kampus Sekolah Tinggi Agama Islam Darunnajah Jakarta.

Pendaftaran Santri Baru