Terkadang sepele membicarakan ubi singkong, makanan kampungan dan murahan dalam tanda kutip bagi perspektif orang-orang tertentu. Namun tidak bagi Pesantren Darunnajah Cipining. Tumbuhan satu ini tetap menjadi pilihan untuk dibudidayakan. Beberapa sudut lahan Darunnajah Cipining dihiasi tumbuhan singkong.
Singkong salah satu tanaman yang tangguh, mudah tumbuh dan banyak manfaatnya, baik dari daunnya maupun akar buahnya. Menanamnyapun mudah, tinggal tancap langsung hidup.
Singkong bisa juga dijadikan tumbuhan tumpang sari pada lahan-lahan yang telah atau baru dipanen kayu kerasnya. Sambil menunggu tanaman akasia atau albasia tumbuh dan meninggi, tumbuhan singkong bisa dijadikan sebagai peneduhnya.
Aneh rasanya jika pesantren yang tanahnya subur dan luas daun singkong saja harus beli di pasar. Atas dasar itulah singkong perlu dibudidayakan. Daunnya bisa dimanfaatkan untuk sayur sedangkan singkongnya dipakai untuk bahan berbagai penganan untuk buka puasa bersama santri dan guru.
Faktor lain adalah singkong merupakan jenis tanaman yang banyak tumbuh di Indonesia. Daun singkong salah satu sayuran primadona yang paling banyak digemari karena rasanya cukup lezat, bahkan sebagai sajian wajib di Warteg dan Padang.
Hampir bisa dipastikan semua rumah Makan Padang sajikan sayur olahan daun singkong sebagai salah satu menu andalannya. Harga relatif murah, terjangkau dengan ukuran kantong, mudah untuk mendapatkan. Biasanya, ibu-ibu rumah tangga akan mengolah daun singkong menjadi uraban, sayur berkuah santan plus teri, serta tumis.
Namun tahukah Anda, bahwa manfaat daun singkong tidak hanya sekedar dapat dikonsumsi sebagai sayur atau lalaban saja. Ternyata daun singkong memiliki khasiat dan manfaat cukup besar untuk kesehatan tubuh.
Tentu Anda penasaran tentang apa manfaat singkong dan daunnya bagi kesehatan. Berikut ini manfaatnya:
Kandungan daun singkong yang rasanya pahit dan tidak enak, namun ada banyak nutrisi penting yang terkandung di dalam daun singkong, daun singkong kaya akan kandungan vitamin, asam amino essensial, dan juga protein yang berdampak baik bagi tubuh manusia.
Protein nabati juga diketahui banyak terkandung di dalam daun ini dan berguna untuk dijadikan unsur yang bisa membangun sel-sel tubuh serta menjadi sistem komponen pembentuk enzim.
Selain itu, asam amino yang terkandung di dalam daun singkong berguna sebagai pengubah karbohidrat menjadi energi. Asam amino di dalam hijau daun bermanfaat untuk pemulihan luka yang ada pada kulit, membantu regenerasi sel tubuh rusak, meningkatkan daya ingat, memperkokoh tulang, juga membantu sistem metabolisme di dalam tubuh. Kandungan klorofil yang terdapat dalam daun singkong berguna sebagai anti-kanker serta zat antioksidan.
Manfaat daun singkong lain yang cukup lengkap nilai nutrisinya, sebagai asupan makanan yang penuh gizi seperti halnya daun ini. Selain kandungan vitamin dan mineral yang penting bagi tubuh, sayuran daun singkong memiliki kandungan kalori sangat rendah, sehingga cocok jika dijadikan salah satu menu bagi seorang yang menjalani program diet. Bagi yang susah buang air besar, daun singkong sebagai solusi mengatasi sembelit serta melancarkan sistem pencernaan tubuh kita dikarenakan kandungan seratnya cukup memadahi.
Selain dijadikan sebagai sebuah makanan sehat, khasiat daun singkong dijadikan sebagai obat herbal, dengan cara diminum dari air perasannya. Caranya cukup mudah, dengan merebus daun singkong kemudian ambil airnya, campurkan dengan air kapur sirih ataupun jahe. Ramuan tradisional ini dipercaya mampu untuk mengatasi masalah sakit kepala, gejala rematik, penyakit flue, luka bernanah, diare, dan sebagai daya immune tubuh manusia.
Adapun jenis atau fariasi makanan berbahan singkong banyak jumlahnya dan beraneka ragam, baik jenis maupun rasanya, baik dari masyarakat kelas bawah sampai kelas atas bisa menikmati makanan berbahan dasar singkon. Ayo kita galakkan menanam singkong.[Wardan/Amins]
