Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Cara Menanamkan Minat Anak Agar Mau Masuk Pesantren

Menanamkan minat dan keinginan anak untuk masuk pesantren bukanlah hal yang mudah. Beberapa orang tua bahkan merasa kesulitan untuk membujuk anak mereka agar mau belajar di pesantren, meskipun mereka tahu bahwa pesantren adalah tempat yang baik untuk belajar agama dan membentuk akhlak yang baik.

Namun, ada beberapa hal yang bisa dilakukan orang tua untuk menanamkan minat anak untuk masuk pesantren. Berikut adalah beberapa tips untuk membantu orang tua membujuk anak mereka, untuk belajar di pesantren.

1. Berikan Pendidikan Agama dan Moral Sejak Dini

Orang tua harus memastikan bahwa anak-anak mereka menerima pendidikan agama dan moral sejak dini. Ini akan membuat mereka lebih mudah terbuka untuk belajar di pesantren, karena mereka sudah memiliki dasar-dasar agama dan moral yang kuat. Orang tua bisa mengajar anak-anak mereka tentang ajaran agama, membaca Al-Qur’an bersama, dan mengajak mereka untuk ikut kegiatan keagamaan lainnya.

2. Jelaskan Keuntungan Belajar di Pesantren

Orang tua harus mampu menjelaskan keuntungan dan manfaat belajar di pesantren kepada anak-anak mereka. Misalnya, pesantren memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang ajaran agama, membentuk akhlak yang baik, dan membantu anak membangun jaringan sosial dengan teman sebaya yang beragama.

3. Ajak Anak untuk Kunjungi Pesantren

Orang tua bisa mengajak anak untuk kunjungi pesantren yang mereka inginkan, baik untuk melihat lingkungan belajar maupun untuk berinteraksi dengan santri lainnya. Hal ini akan membantu anak untuk memahami dan merasakan suasana belajar di pesantren, sekaligus membuat mereka lebih tertarik untuk belajar di sana.

4. Berikan Pilihan

Orang tua harus memberikan pilihan kepada anak mereka, baik tentang pesantren mana yang ingin mereka masuki, maupun tentang jenis pendidikan yang ingin mereka ikuti. Ini akan membuat anak merasa lebih terlibat dan memiliki kepemilikan terhadap keputusan mereka sendiri.

Pesantren Darunnajah 2 Cipining5. Didukung dengan Pendidikan Formal

Orang tua harus memastikan bahwa orang tua juga memberikan pendidikan formal yang baik dan berkualitas seiring dengan pendidikan agama yang mereka dapatkan di pesantren. Ini akan membantu anak untuk menjadi individu yang berkualitas dan memiliki pengetahuan yang luas, sehingga mereka akan lebih siap untuk menghadapi masa depan.

Saat ini cukup banyak Pesantren yang memiliki Program Pendidikan Formal, di samping mempelajari seputar keagamaan. Di antara contohnya adalah Pesantren Darunnajah 2 Cipining, Bogor. Di Pesantren Darunnajah, anak-anak bisa mendapatkan dua Ijazah sekaligus; Ijazah Negeri dan juga Ijazah Pesantren. Selain belajar Ilmu Dunia (Pelajaran Umum), di Darunnajah pun mempelajari Ilmu Akhirat (Agama).

6. Berikan Contoh yang Baik

Orang tua harus menjadi contoh yang baik bagi anak-anak mereka, terutama dalam hal mempraktikkan ajaran agama. Anak-anak akan lebih mudah terpengaruh oleh tindakan orang tua dibandingkan dengan kata-kata yang diucapkan. Orang tua juga bisa berbicara dengan jujur tentang pengalaman mereka sendiri saat belajar di pesantren, dan bagaimana pengalaman tersebut membantu mereka dalam membentuk akhlak dan pandangan hidup yang baik.

7. Berikan Dukungan dan Motivasi

Orang tua harus memberikan dukungan dan motivasi kepada anak-anak mereka saat mereka belajar di pesantren. Misalnya, dengan mengirimkan surat, atau meminta laporan tentang kegiatan mereka di pesantren, atau dengan memberikan hadiah atau penghargaan jika mereka menunjukkan prestasi yang baik. Ini akan memotivasi anak untuk terus belajar dan berprestasi.

Dengan melakukan hal-hal tersebut, orang tua akan lebih mudah untuk menanamkan minat anak untuk masuk pesantren dan membantu mereka untuk membentuk akhlak yang baik serta memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang ajaran agama. Namun, penting untuk diingat bahwa orang tua harus memberikan ruang bagi anak untuk memutuskan sendiri, dan harus menerima apa pun keputusan yang diambil oleh anak mereka.

Kesimpulannya, menanamkan minat dan keinginan anak untuk masuk pesantren memerlukan usaha dan kesabaran dari orang tua. Namun, dengan melakukan beberapa hal yang disebutkan di atas, orang tua bisa membantu anak mereka untuk memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang ajaran agama dan membentuk akhlak yang baik, yang akan membantu mereka untuk sukses dalam kehidupan. (WARDAN/DR)

Pendaftaran Santri Baru