Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Bagaimana Cara Menyikapi Khilafiyah ?

bagaimana cara menyikapi khilafiyah ?
bagaimana cara menyikapi khilafiyah ?

Bagaimana cara menyikapi Khilafiyah ?

bagaimana cara menyikapi khilafiyah ?
bagaimana cara menyikapi khilafiyah ?

Dalam sebuah hadits dikatakan ikhtilaafu ummatii rahmat yang memilki arti “ perbedaan pendapat umatku hendaknya menjadi rahmat.” (HR. Baihaqy)

Khilafiyah atau ikhtilaf adalah perbedaan pendapat dan perliakau untuk sebuah syari’at dan hukumnya tidak di disepakati oleh para ulama seluruhnya.

Di dunia ini ada 4 mahzab yang berpendapat mengenai sebuah hukum yaitu : Mahzab Imam Hambali, Mahzab Imam Hanafi, Imam Maliki dan Imam Syafi’I yang mayoritas digunakan oleh masyarakat di Negara Indonesia.  Ada dua gologan Islam terbesar di Indonesia yaitu : NU dan muhammadiyah. Setiap hukum Islam ada Ushulnya, semua orang sepakat mengenai Ushul tersebut namun yang membedakan adala Furu’nya. Contohnya begini : berjabat tangan sesame muslim dan muhrim adalah sebuah tindakan yang terpuji, itu disebut Ushul. Sekarang yang dipermasalahkan adalah, bagaimana hukumnya berjabat tangan setelah kita shalat dan sedang berdzikir ? ini namanya dalah Furu’. Kemudian untuk menghidari persilisahan, keduanya benar jika kita berpendapat bahwasaanya berjabat tangan sesudah Shalat hukumnya tidak boleh , tapi hendaknya apabila ada seseorang yang mengajak berjabat tangan, kita sambut dengn baik.

Seringkali kita temukan banyak orang yang masih sering berdebat mengenai ikhtilaf. Untuk apa ? melihat siapa yang salah dan siapa yang benar ? perbedaan di dunia ini pasti akan selalu ada. Dan hendaknya itu adalah sebuah menjadi rahmat, bukan malah menjadi pemecah suat umat muslim. Masalah pelaksanaan sebuah  syari’at itu tergantung dari kepemahaman dan kepercayaan kita, tidak usah dipermasalahakan. Jangan mempermasalahkan orang yang berbeda cara bersedekap saat shalat tapi permasalahkanlah orang yag tidak mau mendirikan shalat.

Untuk mengambil keshahihan hukum syari’at Islam itu bisa didasarkan dari 4 hal yaitu : Al-qur’an, As-sunah, Al-ijma’ dan qiyas. Kemudian bagaimana cara menyikapi khilafiyah atau perbedaan ? jangan sampai perbedaan menimbulkan permusuhan agar mencari mana yang paling baik. Karena ukhuwah meliputi :

  1. Ukhuwah Islamiyah
  2. Ukhuwah Wathaniyah
  3. Dan ukhuwah Islamiyah

Namun yang paling penting adalah tetap menjaga ukhuwah Islamiyah. Jangan saling mengolok-olok dan menyalahkan. Hormati segala perbedaan. Jika ada yang menentang dan menyalahkan tentang pendapat kita, sebaiknya kita dengarkan dan jelaskan secara baik-baik. Karena menjaga ukhuwah Islamiyah sangatlah penting. Perbedaan hendaknya menjadi rahmat, bukan penghancur umat. Maka menyikapi khilafiyah haruslah baik, agar ukhuwah Islamiyah tetap terjaga.

Pendaftaran Santri Baru