Pelajari Ibadah Qurban Di Hari Raya Idul Adha
Pengertian Qurban
Setiap tanggal 10 Dzul Hijjah, semua umat Islam yang tidak melaksanakan haji merayakan hari raya Idul Adha. Pada hari itu, umat Islam sangat disunnahkan untuk berqurban dimana mereka menyembelih hewan qurban untuk kemudian dibagi-bagikan kepada seluruh umat Islam di suatu daerah. Lalu apakah sebenarnya Qurban itu? Dibawah ini akan dijelaskan secara lengkap.
Qurban berasal dari bahasa Arab, “Qurban” yang berarti dekat (قربان). Kurban dalam islam juga disebut dengan al-udhhiyyah dan adh-dhahiyyah yang berarti binatang sembelihan, seperti unta, sapi (kerbau), dan kambing yang disembelih pada hari raya Idul Adha dan hari-hari tasyriq sebagai bentuk taqarrub atau mendekatkan diri kepada Allah. Berqurban, merupakan bagian dari sedekah yang hanya dapat di lakukan pada hari-hari tertentu, yaitu hari raya idul adha dan ketiga hari tasyrik.
Adapun dalil atau hukum yang mendasari adanya perintah ibadah kurban adalah ayat-ayat dalam Al Qur’an dan hadist, antara lain:
- Al-Qur’an S. Al-Kautsar: 1 – 2,
إِنَّا أَعْطَيْنَاكَ الْكَوْثَرَ فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ
“Sesungguhnya Kami telah memberikan karunia sangat banyak kepadamu, maka sholatlah untuk Tuhanmu dan sembelihlah kurban.”
- Al-Qur’an S. Al-Hajj: 37,
لَنْ يَنَالَ اللَّهَ لُحُومُهَا وَلا دِمَاؤُهَا وَلَكِنْ يَنَالُهُ التَّقْوَى مِنْكُمْ
”Daging-daging kurban dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi Ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya.”
TK Darunnajah mengajak para siswa dan orang tua murid menyalurkan hewan kurban lewat sekolah. Pengumpulan dan penyalurkan hewan kurban itu dilaksanakan bersama dengan Pondok Pesantren Darunnajah 17.
Dalam menyambut idul adha kali ini TK Darunnajah mengadakan kegiatan tahunan yaitu mengenalkan kepada anak-anak bagaimana cara berqurban dengan baik, dan bagaimana kita memberi makan kepada hewan qurban dengan baik, dan lain sebagainya. Sebelumnya anak-anak di kelas sudah disosialisasikan tentang kurban dan manfaatnya, sedangkan pada hari ini konsep kurban adalah memang seperti rekreasi, melihat dan belajar langsung.
Tidak hanya itu momentum idul adha di sekolah juga dijadikan sebagai momentum refleksi dan introspeksi para orangtua dalam mendidik keluarga dan belajar dari napak tilas kisah perjalanan keluarga Nabi Ibrahim AS yang seharusnya menjadi contoh dan role model saat ini. Alhamdulillah, pada Idul Adha 1438 H ini kami berhasil mengumpulkan dan menyalurkan hewan kambing 3 ekor, dan di distribusikan ke Darunnajah 17 yang bertepatan di Serang-Banten.
A. 5 Keutamaan dari Ibadah Qurban
- Belajar untuk ikhlas
Qurban juga memiliki keutamaan dengan kita bisa belajar ikhlas. Kita bisa belajar bagaimana keikhlasan dibentuk dari harta yang kita korbankan. Manusia saat ini hanya diperintahkan berkorban harta atau hewan qurban, bukan Anak yang sebagaimana Nabi Ibrahim pernah alami.
- Mendapat ridho dan pahala dari Allah
Ridha dan pahala dari Allah tentu akan didapatkan jika kita benar-benar menjalankannya secara ikhlas. Namun secara umum ridho Allah akan diberikan-Nya pada yang tulus beribadah dan menjalankan ibadah secara tulus.
- Menyebarkan kebaikan dan manfaat untuk orang lain
Ibadah qurban juga memiliki keutamaan untuk menyebarkan kebaikan dan manfaat pada orang lain. Daging-daging yang disebarkan tentu akan bernilai kebaikan dan manfaat pada orang lain yang membutuhkan. Sehingga ibadah ini memiliki nilai sosial, bukan hanya untuk individu semata.
- Belajar Bertaqwa kepada Allah
Keutamaan berqurban salah satunya adalah belajar bertaqwa. Bertaqwa dalam artian mengikhlaskan apa yang kita qurbankan. Ketaqwaan ini bisa kita latih dengan qurban, sebagaimana qurban yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim, Ismail dan dicontoh oleh Nabi Muhammad SAW.
- Menghindarkan Dosa Menahan Harta
Keutamaan dari berqurban juga adalah kita dihindarkan dari dosa menahan harta. Harta tidak kita tahan dan kita keluarkan dengan berupa hewan qurban yang dibagikan pada mereka yang kurang mampu.
B. Hikmah di balik menyembelih qurban:
- kepada Allah atas nikmat hayat (kehidupan) yang diberikan.
- Menghidupkan ajaran Nabi Ibrahim –khalilullah (kekasih Allah)- ‘alaihis salaam yang ketika itu Allah memerintahkan beliau untuk menyembelih anak tercintanya sebagai tebusan yaitu Ismail ‘alaihis salaam ketika hari an nahr (Idul Adha).
- Agar setiap mukmin mengingat kesabaran Nabi Ibrahim dan Isma’il ‘alaihimas salaam, yang ini membuahkan ketaatan pada Allah dan kecintaan pada-Nya lebih dari diri sendiri dan anak.
- Ibadah qurban lebih baik daripada bersedekah dengan uang yang semisal dengan hewan qurban.
C. Waktu Pelaksanaan Qurban
Waktu pelaksanaan ibadah qurban terbentang mulai tanggal 10 sampai 13 Zulhijah. Yakni tanggal 10 setelah pelaksanaan shalat idul adha, hingga tenggelamnya matahari pada tanggal 13. Rasulullah saw bersabda:
كُلُّ أَيَّامِ التَّشْرِيقِ ذَبْحٌ
“Seluruh hari-hari tasyriq adalah waktu menyembelih hewan qurban”. (HR. Ahmad; Shahih)
D. Binatang-Binatang yang di perbolehkan untuk berqurban
Syarat-syarat binatang yang untuk kurban adalah bintang yang bebas dari aib (cacat). Karena itu, tidak boleh berkurban dengan binatang yang aib seperti di bawah ini:
- Yang penyakitnya terlihat dengan jelas.
- Yang buta dan jelas terlihat kebutaannya
- Yang pincang sekali.
- Yang sumsum tulangnya tidak ada, karena kurus sekali.
Rasulullah saw bersabda, “Ada empat penyakit pada binatang kurban yang dengannya kurban itu tidak mencukupi. Yaitu yang buta dengan kebutaan yang nampak sekali, dan yang sakit dan penyakitnya terlihat sekali, yang pincang sekali, dan yang kurus sekali.” (HR Tirmidzi seraya mengatakan hadis ini hasan sahih). - Yang cacat, yaitu yang telinga atau tanduknya sebagian besar hilang.
Video Qurban di Pesantren Darunnajah
Profil TK Islam Darunnajah
mengajari anak sholat berjamaah
kunjungi facebook TK Islam Darunnajah