Cidokom Post – Kamis (20/08) bertepatan dengan Tahun Baru Islam yakni 1 Muharram 1442 H. Pondok Pesantren Annur Darunnajah 8 Cidokom memperingati hari bahagia ini dengan meliburkan santri dan memberi tausiyah sejarah Penanggalan Tahun Hijriyah di Masjid Jami’ Annur wilayah Pondok Pesantren.
Acara ini dimulai pada pukul 07.00 sampai dengan pukul 10.00 pagi yang dibuka dengan sambutan dari Ust.Towil Akhiruddin sebagai wakil pimpinan, kemudian dilanjutkan dengan Tausiyah dari Alumni Pondok Pesantren Annur Darunnajah 8 Cidokom yaitu Ust.Ibnu Muzakir dan Ust.Ahmad Najmudin berbagi ilmu pengetahuan beliau kepada asatidz dan santri-santri tentang sejarah terbentuknya tahun Hijriyah.
Yang diketahui bahwa Tahun Hijriyah memiliki sejarah yang sangat bernilai bagi umat islam, yang ditentukan dari tahun proses hijrah (pindah) Baginda Nabi Muhammad dari Kota Mekkah ke Kota Madinah untuk berdakwah menegakkan kebenaran dan menghapus kebathilan di dunia, tepat dengan 633 Masehi.
Ditentukannya Tahun Hijriyah ini pada masa Khalifah Umar Bin Khaththab dengan tujuan mempermudah penulisan surat. Tak mungkin tanpa perdebatan, ada yang berpendapat dihitung dari kelahiran Nabi Muhammad, tetapi Umar memilih Tahun Hijriyah dimulai dari tahun Nabi Muhammad hijrah.
Hijrah itu meninggalkan keburukan untuk menuju kebaikan, berpindah dari buruk ke baik, dari bodoh ke tahu, dari gelap ke terang. Begitupun yang dijelaskan oleh Ust.Ibnu Muzakir. Kemudian dilanjutkan dengan Ust.Ahmad Najmudin berbagi kisah-kisah orang sholeh, Karena cerita-cerita orang sholeh adalah tentara-tentara Allah yang menguatkan hati kita. Hijrah adalah amalan yang sangat mulia, dan langkah awal untuk memulai hidup lebih baik lagi.
Dalam Al-Qur’an Allah berfirman pada surah An-Nisa ayat 100, yakni:
وَمَن یُهَاجِرۡ فِی سَبِیلِ ٱللَّهِ یَجِدۡ فِی ٱلۡأَرۡضِ مُرَ ٰغَمࣰا كَثِیرࣰا وَسَعَةࣰۚ وَمَن یَخۡرُجۡ مِنۢ بَیۡتِهِۦ مُهَاجِرًا إِلَى ٱللَّهِ وَرَسُولِهِۦ ثُمَّ یُدۡرِكۡهُ ٱلۡمَوۡتُ فَقَدۡ وَقَعَ أَجۡرُهُۥ عَلَى ٱللَّهِۗ وَكَانَ ٱللَّهُ غَفُورࣰا رَّحِیمࣰا
Dan barangsiapa berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka akan mendapatkan di bumi ini tempat hijrah yang luas dan (rezeki) yang banyak. Barangsiapa keluar dari rumahnya dengan maksud berhijrah karena Allah dan Rasul-Nya, kemudian kematian menimpanya (sebelum sampai ke tempat yang dituju), maka sungguh, pahalanya telah ditetapkan di sisi Allah. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.
Dan tak lupa, sebagaimana keaadaan dunia yang belu juga pulih. Kami selalu menerapkan protokol kesehatan dan pemerintah yakni memakai masker dan penerapan physical distancing demi menjaga kesehatan dan keselamatan santri dan orang-orang dalam pondok. Semoga kita semua santri-santri dan seluruh warga Pondok Pesantren Annur Darunnajah 8 termasuk orang-orang yang berhijrah dan mendapat hidayah dari Allah, dan semoga orang-orang yang dalam proses hijrah di jalan Allah istiqomah dalam ketaatan Aamiin Ya Rabbal ‘Alaamiin.
