Pelayanan Satu Pintu Keuangan SD Islam Darunnajah

Mungkin sebagian besar dari kita pernah membaca, mendengar, atau melihat berita yang sedang ramai diperbincangkan saat ini tentang kasus “tabungan Rosita tak diakui sekolah”. 

Sebuah berita yang berdar luas mengenai seorang siswi sebuah sekolah menengah pertama yang menabung di sekolah (wali kelas) dengan nominal mencapai 40 juta namun ketika akan di ambil di buku tabungan hanya tercatat 135.000.

Belajar dari kasus diatas, tentunya siswa, santri, ataupun mahasiswa Darunnajah bersyukur dengan manajemen keuangan yang telah lama diterapkan di pesantren ini. 

Seperti yang diterapkan di SD Islam Darunnajah dalam pengelolaan keuangan siswanya menggunakan sistem satu pintu yaitu BMT (Baitul Mal Watamwil). 

Dimana seluruh pembayaran siswa berada di BMT. Mulai dari pembayaran dana pangkal, iuran bulanan (SPP), dana eskul, dana seragam, buku, dll semuany dilayani di BMT. 

Keberadaan BMT sendiri di lingkungan SD Darunnajah sangat bermanfaat bagi siswa, guru maupun wali murid. Dimana para orang tua dapat langsung membayarkan dana pendidikan anaknya ke BMT, dan para siswa pun diajarkan untuk menabung. 

Setiap siswa pada tahun ajaran baru akan mendapatkan buku tabungan dan buku SPP. Siswa/orang tua dapat menabung tiap hari tanpa rasa takut uangnya hilang,  karena BMT SD Islam Darunnajah sudah menggunakan sistem komputerisasi dalam pencatatanya. 

Dengan adanya BMT tugas guru menjadi lebih fokus mendidik para siswa, karena tidak lagi mengurusi tabungan, iuran SPP siswa dan lain-lain. Para gurupun tidak boleh menerima titipan tabungan/SPP siswa, bila ada wali murid yang mau menitipkan maka guru tersebut akan langsung mengarahkannya ke BMT demi menjaga hal-hal yang tidak diinginkan. 

Pada tahun ini kepala BMT SD Islam Darunnajah dijabat oleh Ust. Syaf’in Rubeyl dan dibantu oleh 3 staf yang standby dari jam 06.30 s.d 14.00. Kantor BMT berada di lantai 2 gedung SD Islam Darunnajah. 

Teknologi terus berkembang dan Darunnajah terus berinovasi serta memanfaatkan teknologi itu untuk lebih memudahkan dalam manajemen keuangan. Seperti pembayaran iuran bulanan para santri dalam dua tahun terakhir ini telah menggunakan virtual account. Wali santri dapat kemudahan pembayaran SPP tanpa harus hadir di pesantren sehingga menghemat waktu dan biaya. 

Dan bisa saja kedepannya SD Islam Darunnajah menerapkan teknologi tersebut untuk kemudahan para orang tua siswa dalam transaksi pembayaran iuran siswa.