Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Do’a Ialah Wasilahnya Orang Mukmin

“dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhamammad) tentanng aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku kabulkan permohonan orang yang berdo’a apabila dia berdo’a kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi perintah-Ku  dan beriman kepada-Ku agar mereka memperoleh kebenaran.” (QS: Al- Baqarah [2] : 186)

Berdo’a ialah wasilahnya orang mukmin, menjadi penghubung antara Hamba kepada Tuhannya. Do’o bisa diartikan  sebagai Ibadah dan juga diartikan sebagai permintaan atau permohonan. Sudah semestinya kita sebagai makhluk yang lemah harus lah berdo’a karena semua kehendak yang terjadi hanya karena kuasa Allah, sebagai Manusia kita hanya bisa berusaha dan berdo’a. usaha tanpa Do’a berarti kita termasuk kedalam orang yang sombong. Apa yang menjadikan kita sebagai orang yang sombong dan orang yang enggan berdo’a ? padahal tanpa kuasa dan kehendak Allah sekeras apapun kita berusaha, semuanya tidak akan pernah terjadi.

Do’a dengan keyakinan seorang yang sungguh beriman laksana anak panah yang melesat dan tak pernah gagal tepat mengenai sasaranya . Bukankah nabi Yunus pun selamat dari pengapnya perut ikan paus karena berdo’a, musibah yang menimpa nabi Ayyub dihilangkan karena ber-do’a? Nabi yang dimuliakan Allah saja masih berdo’a untuk hajat yang diinginkan. Masa kita sebagai hamba-Nya yang lemah malas untuk berdo’a. kemudian ada tiga golongan yang tidak akan ditolak Do’anya :

  1. Pemimpin yang adil
  2. Orang yang berpuasa sampai ia berbuka
  3. Orang yang terdzolimi.

Maka, mumpung sekarang kita masih berkesempatan merasakan indah dan sejuknya atmosfer bulan ramadhan yang penuh keberkahan, hiasilah setiap detiknya dengan ibadah dan amalan yang bermanfaat. Do’akan segala hajat yang kita miliki, karena setiap helaan nafas kita berharga. Selain itu Do’a yang penuh dengan keyakinan harus diiringi dengan ketaatan dan usaha yang keras pula. Karena di selipan sebuah permintaan harus ada penghambaan kepada sang pemilik kekuasaan. Dengan Do’a bisa mengubah keputusasaan dengan optimisme, kesedihan dengan kesenangan, dan keterpurukan dengan keberuntungan. Maka dari itu, Do’a ialah senjatanya orang-orang Mukmin, semua yang tidak mungkin akan menjadi mungkin. Biidznillah, dengan izin Allah.

Doa'a ialah wasilahnya irang mukmin
Doa’a ialah wasilahnya irang mukmin

Pendaftaran Santri Baru