Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

“GARUDA” Perekat Persatuan Guru Darunnajah Pusat dan Cabang

Pertandingan persahabatan antar angkatan sudah biasa, pertandingan persahabatan antar rayon pun sudah biasa. Dan untuk hal yang luar biasa, guru-guru pesantren cabang dan pusat di bawah yayasan Darunnajah mengadakan pertandingan persahabatan yang dilaksanakan pada tanggal 9-10 Maret 2017.

Pertandingan persahbatan ini dinamakan liga guru Darunnajah atau disingkat GARUDA. Event ini dikomandoi oleh ust. H. Nurudin Ambari, S.Ag dan ust. Wahyu Fajri dengan mempertandingkan beberapa cabang olahraga, antara lain: futsal, volley, badminton, takraw, dan basket. 

Pembukaan liga guru darunnajah (Garuda) diadakan di lapangan volly oleh pimpinan pesantren Darunnajah Dr. H. Sofwan Manaf, M.Si pada hari Jum’at, 10 Maret 2017 dan diikuti oleh seluruh peserta perlombaan dari seluruh cabang yang hadir.

Pertandingan persahabatan ini sudah dimulai sejak hari Kamis sore, diawali dengan pertandingan bola volley antara Darunnajah 9 melawan Darunnajah 14. Secara bersamaan basket, futsal, dan juga badiminton juga di helat di lapangan masing-masing yang berlokasi di kampus Darunnajah.
Kemeriahan terlihat di setiap sudut lapangan dengan banyaknya penonton pendukung tim, keceriaan terlihat di wajah para pemain menyiratkan  semangat bertanding dengan sportifitas yang tinggi. Karena liga guru Darunnajah (Garuda) sejatinya adalah ajang mempererat silaturahmi dan ukhuwah antar guru pesantren di bawah naungan Yayasan Darunnajah.

Sesuai dengan moto liga guru Darunnajah (Garuda Cup 2017) yaitu “Dengan Olahraga Kita Maju Bersama Dalam Bingkai Ukhuwah Islamiyah”. Maka seyogyanya event ini menjadi kegiatan rutin tahunan yang menjadi  wadah bagi guru untuk menyalurkan bakatnya di bidang olahraga disamping sebagai ajang silaturahim antar guru.

Semoga kemeriahan, semangat, dan sportifitas dalam ajang liga guru Darunnajah menjalar dan menular  pada bidang lainya seperti pembinaan santri, dan peningkatan kemampuan dan profesionalitas guru dalam mengajar sesuai dengan bidangnya masing-masing, sehingga santri, guru, dan pesantren maju bersama menyongsong kejayaan Islam di bumi nusantara. 

Pendaftaran Santri Baru