Bagian biro usaha mengecek tanah wakaf di Pager Haur Mantiung untuk melihat potensi usaha yang sesuai untuk tanah wakaf di sana. Dengan bermodalkan sebuah golok kami menyusuri luasnya tanah wakaf. Dalam perjalanan ke tanah wakaf harus melewati jalan setapak yang tidak bisa di lewati motor di karenakan kondisi yang becek, sehingga harus berjalan kaki untuk sampai tanah wakaf. Di lokasi tanah banyak di jumpai jenis pohon pisang, kunyit, singkong dan bambu. Dan pada akhirnya kami pulang kr pondok tercinta dengan membawa beberapa tandan pisang sebagai buah tangan.