Tanggal 25 Mei 2015, atau tepatnya satu hari pasca acara Haflatut Takhrij Kelas Nihai (Wisuda Kelas Akhir), santri Darunnajah Cipining ikuti Ujian Lisan. Pelaksanaan ujian lisan yang menggunkan dua bahasa asing ini, akan menguji kemampuan santri dalam menggunakan Bahasa Arab dan Inggris.
Pelaksanaan Ujian Lisan dilaksanakan selama satu pekan, dan masing-masing santri diberi kesempatan untuk mengikuti tiga kali ujian lisan, yaitu Ujian Lisan Berbahasa Arab, Ujian Lisan berbahasa Inggris dan Ujian Lisan bahasa keduanya dg materi Khusus Ibadah.
Ujian Lisan Berbahasa Arab dilaksanakan Hari Senin dan Selasa, 25-26 Mei 2015, materi yang diujikan adalah Muthola’ah, Mahfudzat, Nahwu, Sharaf, Balaghah, dan Bahasa Arab yang mencakup Muhadatsah, Terjemahan dan Mufrodat (Kosa Kata).
Ujian Lisan Berbahasa Inggris dilaksanakan dua hari seteoahnya, 27-28 Mei 2015, dengan materi; Grammar dan English yang mencakup Cinversation (Percakapan), Reading (Membaca), Translation (Terjemah), dan Vocabularies (Kosa Kata).
Dua hari terakhir, 29-30 Mei 2015, materinya adalah seputar Ibadah Amaliyah, yaitu Hafalan Doa, Hafalan Surat Pendek, Praktek Ibadah, dan Bacaan Al’Quran serta Tajwidnya.
Masing-masing peserta mendapatkan jatah waktu sekitar 15-25 menit untuk menjawab beberapa pertanyaan dari penguji.
Pimpinan Pesantren Darunnajah Cipining, KH Jamhari Abdul Jalal, Lc ketika memberikan pembekalan kepada para penguji, diantara tujuan pelaksanaan Ujian ini antara lain adalah untuk mempersiapkan santri dalam menghadapi Ujian Tulis, untuk itu kenapa Ujian Lisan ini selalu dilaksanakan diawal waktu (sebelum ujian tulis). [WARDAN/Deni]
