Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Cara Mengadaptasikan Anak Masuk Sekolah

DNKindergarten, 28/02

Sekarang ini, banyak sekali jenis sekolah yang bisa dipilih orang tua. Misalnya, sekolah yang tidak terlalu besar hingga sekolah dengan halaman bermain yang sangat luas. Atau, sekolah yang berbiaya sedang-sedang saja sampai yang berbiaya mahal sekali. Setiap sekolah menyediakan program-program yang memiliki kelemahan dan kelebihan masing-masing. Pilihan tergantung selera orang tua. Namun, yang harus dijadikan pertimbangan adalah kecocokan dengan anak. Jangan sampai, orang tua sudah mahal-mahal membayar tetapi anak tidak mau sekolah karena merasa tidak enjoy .

Menjelang hari pertama masuk sekolah, biasanya sikap anak berubah. Ada yang menyambutnya dengan keriangan, tapi ada juga rewel. Sebab, anak akan melakukan berbagai aktivitas di luar rumah dan bersosialisasi dengan orang lain tanpa didampingi ibunya. Hal itu terkadang membuat anak merasa tidak aman. Memperkenalkan lingkungan sekolah terlebih dulu adalah kunci utamanya.

Berikut ini beberapa hal yang bisa dilakukan bunda dalam membantu buah hatinya beradaptasi pada sekolah yang baru :

1. Siapkan Mental, Pastikan bahwa anak sudah siap mental untuk berpisah dengan orang tua, agar anak tidak merasa sekolah sebagai sesuatu yang tidak menyenangkan.

2. Pengenalan Dini , Mulai perkenalkan pada anak apa itu sekolah dengan cara yang menarik dan menyenangkan.

3. Bangun Pagi, Biasakan anak bangun pagi beberapa hari sebelum tiba hari sekolah. Ajak ia untuk segera mandi pagi dan sarapan. Dengan cara ini, secara bertahap anak akan terbiasa dengan kegiatan persiapan berangkat sekolah.

4. Perlengkapan Sekolah, Orang tua juga dapat membuat anak senang sekolah dengan cara menyiapkan berbagai keperluan sekolah yang menarik. Misalnya, tas sekolah, wadah bekal makanan, tempat air minum, serta sepatu dan baju sekolah. Tak perlu mahal, asalkan bentuk dan warnanya sesuai dengan selera anak.

5. Siapkan pula aneka bekal makanan yang menarik, Saat hari pertama sekolah, tak ada salahnya orang tua menemani dan mengantar anaknya ke sekolah. Ajak anak mengenal guru-guru di sekolah, teman-teman baru hingga petugas sekolah. Setelah beberapa hari berlalu, anak akan mulai terbiasa dengan lingkungan sekolahnya yang baru, dan tidak perlu ditemani lagi.

Selain itu, peran guru juga tak kalah penting. Sekalipun anak sudah disiapkan sejak dini, tapi gurunya terkesan menakutkan, bisa dipastikan anak tak akan betah di sekolah. “Guru harus mengetahui betul kebutuhan, sifat anak, dan memahami bahwa setiap anak tak bisa disamakan,” katanya.

Tak boleh ada unsur paksaan dari guru ataupun orang tua. Prinsipnya,  anak senang belajar dan tidak merasa ketakutan. Caranya, orang tua mempersiapkan segalanya sebelum masuk sekolah dan tetap mendampinginya setiap pulang dari sekolah. Selain itu, orang tua harus membantunya mengulang pelajaran ataupun mendengarkan setiap cerita yang ingin disampaikan sang buah hati.

sumber : google.com

(sita, ababiel28@yahoo.com)

Pendaftaran Santri Baru