Pondok Pesantren Darunnajah Cipining yang sarat akan disiplin dan prestasi terus berusaha fasilitasi para santri santri dalam berbagai bidang, baik dalam segi akademik maupun non-akademik. Dalam hal ini peserta didik yang akrab disebut santri di ayomi dan di bimbing langsung oleh beberapa guru kompeten yakni para Ustadz dan Ustadzah.
Selain belajar formal dikelas para santripun diberikan wahana untuk dapat menyalurkan bakat, minat dan potensi santri baik dalam bidang olahraga, kesenian maupun kepramukaan. Untuk menyeimbangkan kegiatan tersebut pesantren dalam hal ini melalui berbagai bagian di kepengurusan OSDC (Organisasi Santri Darunnajah Cipining) mengadakan berbagai extrakulikuler. diantaranya:
Mufrodat (pemberian kosa kata bahasa asing), Muhadatsah (Percakapan Bahasa Asing), IQDA (Ikatan Qoriah Darunnajah), Praktik Sholat, Hasta Karya, Astrida (Apresiasi Santri Darunnajah Cipining), IMDA (Ikatan Muballigh Darunnajah), fotografer, WARNA (Wahana Apresiasi Santri Darunnajah) SAPALA (Santri Pencinta Alam) Drumband, Pasus (Pasukan Khusus) Koordinator, Qasidah, Nasyid, Pramuka, Muhadloroh (kegiatan Pidato 3 Bahasa), Silat, PERSADA (Presatuan Senam Darunnajah), Futsal, Bola Basket, Renang, Badminton, Bola Volly, bola Takraw, Lari Estafet, Jurnalist, dll.
Selain itu pesantren juga terus semangati para santri dalam beribadah. Karna hal ini merupakan salah satu pembeda dari sekolah-sekolah umum biasanya. Para santri diberikan pelajaran tahsinul qiroah hal ini bertujuan agar para santri dapat lancar dan juga terus melestarikan minat membaca Al-Qur’an. Disamping itu para santri juga menjalankan puasa sunnah senin-kamis, sholat dhuha, sholat tahajud, bersholawat, berdzikir, dll.
Semua kegiatan diharapkan mampu menjadi bekal untuk para santriwan maupun santriwati agar kelak mampu menjadi sosok yang bermanfaat ketika telah terjun di dunia yang sebenarnya yakni masyarakat. Semua kegiatan dibimbing langsung oleh kepengurusan OSDC dan diawasi oleh segenap ustadz/ustadzah.
Adapun kegiatan non akademik santriwati di setiap harinya adalah:
No. | Hari | Kegiatan | Penjab |
1 | Senin | Mufrodat, muhadhoroh | Bagian bahasa, Ta’lim |
2 | Selasa | Bedah buku | Bagian perpustakaan |
3 | Rabu | Pramuka (drumband, pasus, paskibra, PA-PU-PK) | koordinator |
4 | Kamis | Muhadhoroh | Bagian ta’lim |
5 | Jum’at | Olahraga, bakti social, kesenian | Bagian olahraga, kesehatan, kesenian |
6 | Sabtu | Muhadatsah, Fotografer | Bagian bahasa, dokumentasi |
7 | Minggu | Nisaiyah | Bagian ta’lim, kesenian |
Selepas dari rutinitas tersebut setiap harinya tepat selepas sholat shubuh seluruh santri menjalankan Tandzif atau yang akrab disebut bersih-bersih pesantren contohnya operasi semut. Tak hanya itu kegiatan Mufrodat juga dilaksanakan setiap hari selepas sholat ashar. Mengaji Al-Qur’an sebelum dan sesudah sholat 5 waktu, membaca Al-Ma’tsurat dan masih banyak lagi. Semua dilaksanakan agar menjadi wahana yang rekreatif dan edukatif.
Apa peran Pengurus OSDC di pesantren?
Bagian/sie OSDC yang terdapat di pesantren Darunnajah diantaranya: bagian bahasa yang turut memberikan kosa kata baru, mengajarkan ilmu dan pelajaran untuk dapat menguasai Bahasa Arab maupun Bahasa Inggris baik dalam segi writing, listening dan speaking,. Bagian Ta’lim yang mempunyai tugas untuk memerhatikan dan mengontrol Ibadah santri, menegakkan kedisiplinan dalam ruang lingkup sekolah, penanggung jawab kegiatan nisaiyah santriwati dan juga muhadhoroh.
Bagian kesehatan yang mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan, memberikan reward kepada kemar/santri yang terbersih, memberikan pelayanan kepada santri yang sakit. Bagian perpustakaan yang mengamanatkan kepada seluruh santri agar gemar membaca. Pramuka agar mampu belajar menjadi sosok pemimpin dan belajar mandiri serta kuat mental dan masih banyak lagi.
semoga dengan padatnya kegiatan santri darunnajah dapat memberikan pengaruh yang positif. semoga waktu yang mereka gunakan bermanfaat dan hasilnya membawa berkah. amin!!!