Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Darunnajah Spectacular (DNS) 647

Darunnajah Spectacular (DNS) 647

Banyak sekali kegiatan dan acara pada Pekan Olahraga, Seni dan Pramuka (PORSEKA), salah satunya acara puncak dari pekan tersebut ialah Darunnajah Spectacular.

Acara tahun kedua ini banyak sekali memunculkan hal-hal yang menarik, sajian yang unik, serta penampilan yang asik.

Karena spesialnya acara ini, semua turut andil untuk menyukseskan acara ini; mulai dari santri baru hingga santri, bahkan para asatidz pembimbing pun semangat untuk menyukseskan acara ini.

Tujuannya adalah untuk mencari kader-kader dalam bidang-bidangnya, seperti penampilan, kesenian, perlengkapan, dan lain-lain.

Malam Darunnajah Spectacular digelar dan dilaksanakan di Lapangan Basket Pondok Pesantren Darunnajah Jakarta, Senin, 12 Shafar 1445 H/28 Agustus 2023 M.

Hadir pada acara ini, Pimpinan Pondok Pesantren Darunnajah, Direksi Departemen, Majelis Guru, Wali santri, dan seluruh santri dari kelas 1 sampai dengan kelas 6 TMI Darunnajah.

“Take One’s Time, Make It Prime”,

itulah motto yang dibawa oleh Darunnajah Spectacular tahun ini, acara ini kami bawakan sekali, maka buatlah yang berarti bagi seluruh santri dan majelis guru.

Panitia membuat kaderisasi agar tidak putus para bakat-bakat santri dalam membuat acara, ketika santri sudah mencapai waktunya untuk membuat acara, mereka tidak kebingungan untuk mengerjakan apa, karena sudah pernah ikut serta dalam membuat acara.

Acara diawali dengan senandung shalawat yang ditampilkan oleh Tim marawis, Tim hadroh dan Keyboardis.

Kemudian hadirin menyaksikan video yang menceritakan rekrutmen Pembawa Acara DNS, dan tiga Pembawa Acara masuk ke panggung acara menggunakan mobil.

Acara setelahnya adalah Pembacaan ayat suci Al-Quran oleh Deni Kurniadi, santriwan kelas 6 TMI Darunnajah Jakarta.

Kemudian sambutan Ketua Panitia Darunnajah Spectacular oleh Ryan Achmad Satria Arief dan Nur Aziz Arifiananto, santriwan kelas 6 TMI Darunnajah Jakarta.

Sambutan dan peresmian DNS oleh Pimpinan Pondok Pesantren Darunnajah Jakarta, K.H. Hadiyanto Arief, S.H., M.B.S., peresmian ditandai dengan pemutaran kunci sesuai dengan tema acara yaitu “waktu”, kemudian Kiai Hadiyanto yang disapa Kiai Dedy ikut mempersembahkan lagu dan bermain gitar kepada para hadirin.

Penampilan pertama adalah Grand Opening yang mencerminkan seluruh penampilan yang ada pada Darunnajah Spectacular 647.

Penampilan kedua adalah Tari Ratoe Jaroe yang berasal dari Aceh, tari ini melambangkan rasa syukur, bentuk puji-pujian kepada Allah SWT dan salawat kepada Nabi Muhammad SAW.

Penampilan ketiga adalah Nasyid yang membawakan lagu Albi Nadak, dan ditampilkan oleh Anggota Jam’iyyah Tilawah Al-Quran.

Penampilan keempat adalah drama tentang kejadian demonstrasi tahun 1994 di Darunnajah, dan ditampilkan oleh Language Club.

Penampilan kelima adalah Band yang membawakan lagu separuh nafasku dan cobalah mengerti.

Penampilan keenam adalah puisi yang mengisahkan tentang kritik kepada oknum pejabat yang tidak peduli terhadap rakyat miskin.

Penampilan ketujuh adalah LKBB Variasi yang ditampilkan oleh Paskibra Darunnajah dan Pasukan Koordinator Darunnajah.

Penampilan kedelapan adalah Rap Battle dengan tema santri vs pelajar.

Penampilan kesembilan adalah Irama Berdendang yang menampilkan lagu Mirasantika dan Ikan Dalam Kolam.

Penampilan kesepuluh adalah Tron Dance, pertunjukan yang menghubungkan antara koreografi, cahaya LED, dan musik.

Penampilan kesebelas adalah sulap, menampilkan empat pesulap dengan jenis sulap yang berbeda. Penampilan kedua belas adalah Pantomim yang mengisahkan anak kecil yang dirundung dan menemukan mesin waktu dan membalaskan dendamnya kepada teman-temannya, diakhiri dengan permintaan maaf dan perdamaian.

Penampilan ketiga belas adalah Jabbawockez, yang menampilkan kekompakan sebuah koreografer. Penampilan keempat belas adalah Rewind Me yang menceritakan perjalanan santri dari kelas 1 sampai kelas 6 TMI Darunnajah, ditampilan di belakang tirai putih.

Penampilan kelima belas adalah Masquerade, pertujukan kreatif menggunakan latar belakang  dan atribut.

Penampilan keenam belas adalah Street Fighter, yang ditampilkan oleh Tapak Suci, Gymnastic dan Karate.

Penampilan ketujuh belas adalah International Dance, yang menampilkan dance Arab, India, dan Barat.

Penampilan kedelapan belas adalah Campur Sari, menyanyikan lagu koplo dengan tarian.

Penampilan terakhir adalah Koor Santriwan Kelas 6 TMI Darunnajah yang membawakan lagu Untaian Persahabatan dan Kemesraan.

Pendaftaran Santri Baru