Beberapa hari yang lalu, tepatnya pada hari Ahad (1/1/22). Darunnajah akhirnya menyelesesaikan salah-satu dari acaranya yaitu “Darunnajah Language Ambassador” (DLA) yang diselenggarakan oleh bagian bahasa dari Organisasi Santri Darunnajah (OSDN). Acara ini merupakan salah-satu acara terbesar yang diselenggarakan oleh bagian bahasa dari OSDN.
Penutupan acara ini diadakan di Gedung OlahRaga (GOR). Acara penutupan ini tentu saja dihadiri oleh semua santri Darunnajah yang sekaligus menjadi peserta dari ajang lomba berbahasa ini. Acara ini juga dihadiri oleh tamu berharga kita yang tidak lain dan tidak bukan adalah Dr. Syeikh Syauqi itu sendiri.
Penutupan acara ini dihadirkan dengan meriah. Mulai dari lampu warna-warni yang menghiasi langit-langit GOR sampai ke pembawaan para host yang sangat mengasyikan. Background yang bagus juga mendukung meriahnya acara yang diadakan di malam hari itu.
Acara penutupan ini juga merupakan tempat dipilihnya sang “Language Ambassador”. “Language Ambassador” itu sendiri terbagi ke dua orang santri. Mereka adalah orang yang memiliki kemampuan berbahasa Arab dan bahasa Inggris yang baik dan mau menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari mereka di pondok ini.
Mereka awalnya terdiri dari enam kandidat dari berbagai kelas untuk menjadi sang “English Ambassador” dan sang “Arabic Ambassador”. Masing-masing terdiri dari tiga kandidat. Tiga untuk menjadi “English Ambassador”, tiga lagi untuk menjadi “Arabic Ambassador”. Mereka di tes oleh para asatidz yang kemampuan bahasanya sudah diakui oleh banyak orang, bahkan Dr. Syeikh Syauqi sendiri juga ikut mengetes mereka yang menjadi kandidat “Arabic Ambassador”. Hingga pada akhirnya, dipilihlah dua orang yang akan menjadi “English Ambassdor” dan “Arabic Ambassador”.
Tak lupa, acara yang paling ditunggu-tunggu oleh para santri putra se-Darunnajah. Ialah acara pembagian piala kepada para pemenang dari berbagai lomba yang ada di rentetan acara DLA ini. Para pemenang dari berbagai lomba diminta maju dari tempat duduk mereka ke depan panggung untuk diberi piala yang sudah mereka susah-payah dapatkan di lomba-lomba kemarin hari.
Mereka dengan bangganya menerima piala-piala itu dari Ust. Aunur Rofiq dan dari Dr. Syeikh Syauqi itu sendiri. Mereka semua berdiri berjajar sesuai dengan mata lomba yang mereka ikuti dan mereka mainkan. Senyuman kemenangan terukir diwajah mereka semua yang berhasil menang dan diberi hadiah yang pantas bagi mereka.
Dan terkahir, ada penampilan drama dari para santri kelas Intensif tentang perjuangan sang Kiai dan muridnya melawan kejahatan yang dilakukan oleh para pihak jepang yang kala itu tengah menjajah negeri tercinta kita ini bertahun-tahun silam. Penampilan itu dibawakan oleh para santri kelas Intensif dengan sangat baik, mereka sudah berlatih beberapa hari sebelum malam penutupan itu.
Dan dengan latihan yang tekun itu mereka menghasilkan penampilan yang sangat menarik. Tak lupa dengan pembawaan puisi yang dibawakan saat drama itu selesai. Dan tentu saja semua penampilan dan puisi itu dibawakan dengan berbahasa, tepatnya pada malam itu mereka menggunakan full bahasa arab. Mengesankan bukan.
Dan pada akhirnya, acara ini ditutup dengan do’a bersama yang dilakukan oleh para santri. Semua kesenangan dan kemeriahan lomba itu padam pada pukul sepuluh malam. Dan dengan selesainya acara penutupan ini selesai jugalah keseluruhan dari acara DLA ini. Mereka semua kembali ke rayon masing-masing dengan membawa piala-piala yang mereka dapatkan tadi. Dan para Ambassador kembali dengan mahkota terpasang di atas rambut hitam mereka.
HALILINTAR MUHAMMAD, 3D
FATHIR RACHMAN, 3A